Kamaruddin Diusir saat Rekontruksi, Deolipa: Dirtipidum Bodoh

Deolipa Yumara
Sumber :
  • ANTARA

"Salah itu Dirtipidum itu termasuk yang bodoh juga. Kalau nggak ada ketentuannya, ya dia pakai rasa keadilan yang dipakai. Bodoh itu kalau menurut saya. Seharusnya (pengacara) nonton aja enggak apa-apa. Cuma dibatasi, Oke mungkin satu pengacara korban datang satu saja, kan perwakilan," ujar Deolipa.

Deolipa juga menyoroti kehadiran Kompolnas dalam acara rekonstruksi kasus itu. Menurutnya kehadiran Kompolnas dianggap tidak begitu penting.

Deolipa Yumara

Photo :
  • VIVA / Yeni Lestari

"Terus apa gunanya kompolnas datang ke sana? emang kompolnas Projustisia? kan kompolnas tiga, yang projustisia adalah pengacara-pengacara korban, pengacara tersangka, Jaksa, dan hakim. Tapi kan Hakim nggak muncul, Jaksa boleh muncul, pengacara boleh muncul," kata Deolipa.

Dalam perkara ini, menurut Deolipa, justru pengacara Korban lah yang paling penting kehadirannya di rekonstruksi. Sedangkan pihak yang tak berkepentingan tidak masalah apabila tak mengikuti rekonstruksi.

"Yang penting ada pengacara korban, karena punya hubungan hukum. Begitu kan. Nah ini Bodohnya di situ. Kalau dibilang nggak ada ketentuan, ya emang nggak ada ketentuan. Tapi kan pakai rasa keadilan mbok ya dipikirin. Mungkin karena capek kali Dirtipidum, mungkin," ujar Deolipa.