Penghormatan PM Kanada Justin Trudeau Kepada Ratu Elizabeth II

Bandung – PM Kanada Justin Trudeau dan istrinya, Sophie memberikan penghormatan untuk mendiang Ratu Elizebeth II. 

Dilansir dari Daily Express, kini mulai memasuki aula dan terlihat sedang membungkuk kepada Ratu. Lalu, mengumumkan kunjungannya, dan mengatakan dalam pernyataannya. 

“Yang Mulia Ratu Elizabeth II yang teguh dalam pelayanannya kepada Kanada, persemakmuran, dan rakyatnya. Dengan berat hati namun penghormatan yang mendalam, kami akan bersatu untuk menghormati Yang Mulia, yang seumur hidup pelayanan publiknya merupakan contoh luar biasa bagi kita semua.”

Selain itu, adanya umumkan hari libur federal untuk pemakaman Ratu Elizabeth II dpada 19 September yang disampaikan pada 19 September. Trudeau memberikan hormat kepada Ratu mengatakan bahwa sangat beruntung mengenalnya sepanjang hidup. 

Selain itu, dalam mengutarakan pertemuan pertama dengan Ratu Elizabeth II saat masih kecil pada tahun 1977.

“Pertama kali saya bertemu dengannya adalah pada tahun 1977 ketika saya masih kecil,” ujar Trudeau kepada anggota parlemen selama sesi khusus Canada’s House of Commons.

Trudeau pun mengenang masanya ketika bertemu ratu sebagai perdana Menteri untuk pertama kali tahun 2015 silam. 

“Ketika saya akan bertemu dengannya sebagai perdana menteri hampir empat dekade kemudian pada tahun 2015. Saya bercanda bahwa terakhir kali bertemu dia lebih tinggi dari saya. Dia menjawab dengan sindiran tentang saya yang membuatnya merasa tua,” kenangnya. 

Menurut Trudeua, dengan humor Ratu Elizabeth II dengan alasan membuat dirinya masuk sebagai jejeran orang favoritnya. 

“Selera humornya adalah salah satu dari banyak kualitas hebatnya dan salah satu dari banyak alasan mengapa dia merupakan salah satu orang favorit saya di dunia,” ujar Trudeau. 

Infromasi, pemimpin dunia pertama saat mengunjungi mendiang Ratu Elizabeth II, Kepala negara seperti Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Presiden AS Joe Biden telah mengumumkan dengan menghadiri pemakaman Ratu pada Senin, 19 September waktu setempat. 

Kemudian, pemimpin negara lain pun mengumumkan secara resmi dalam kunjungan ke Inggris yakni, PM Australia Anthony Albanese, PM Selandia Baru Jacinda Ardern, Taoiseach Irlandia Micheál Martin, dan Presiden Polandia Andrzej Duda.