Kapolri Minta Polisi Jangan Anti Kritik
- VIVA/M Ali Wafa
BANDUNG – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, melantik 2.073 perwira Polri lulusan Sekolah Inspektur Polisi angkatan (SIP) ke-51 tahun 2022 Resimen Satya Intar Adinata Pratapa (51AP) pada Senin, 3 Oktober 2022. Kepada mereka yang baru dilantik tersebut, Jenderal Listyo Sigit meminta agar sebagai polisi jangan anti kritik.
"Kita jangan anti kritik. Kritik dan pemberitaan merupakan sarana untuk kita membangun dan memperbaiki citra. Ibarat pepatah, buruk muka cermin dibelah. Kita harus mulai berbenah dan berubah, dimulai dari introspeksi diri kita sendiri agar Polri kedepan semakin dicintai masyarakat," kata Sigit dikutip dari VIVA, Selasa, 4 Oktober 2022.
Sigit mengatakan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri sebelumnya mencapai lebih dari 70 %, dan Polri mendapat peringkat ke-3 diantara lembaga negara. Akan tetapi, adanya berbagai ujian terutama bulan September ini kepercayaan masyarakat terhadap Polri merosot.
Hingga saat ini, kata dia, Polri berada pada peringkat 9 diantara lembaga negara. Hal ini merupakan tugas dan tanggungjawab semua, untuk bagaimana caranya mendapatkan kembali kepercayaan masyarakat.
"Karena kepercayaan masyarakat terhadap Polri merupakan hal yang sangat penting," ujarnya.
Dalam upacara pelantikan perwira Polri lulusan SIP angkatan ke-51 tahun 2022 ini diikuti 2.123 orang yang tersebar di 4 lembaga pendidikan Polri. Yakni 1.726 dilantik langsung di Setukpa, 239 di Pusdik Binmas, 75 di Pusdik Administrasi Polri, dan 83 di Pusdik Intel.
Pada gelaran upacara pelantikan perwira kali ini, Kapolri memberikan penghargaan kepada perwira Polri yang dilantik dengan predikat nilai tertinggi bidang akademik Ipda Arum Sari, asal pengiriman Polda Daerah Istimewa Yogyakarta.
Predikat tertinggi bidang mental Ipda Samuel Harry Mulana, asal pengiriman Polda Kalimantan Selatan. Predikat tertinggi bidang kesamaptaan dan jasmani Ipda Noor Ipansyah, asal pengiriman Polda Kalimantan Selatan dan predikat sebagai terbaik umum diberikan kepada Ipda Erwan Hartanto, asal pengiriman Polda Jawa Timur.
"Kita harus mendukung dan turut serta dalam mensukseskan Indonesia sebagai presiden G-20," tandasnya.