PSSI-Indosiar Diperiksa Polisi Pekan Depan Soal Tragedi Kanjuruhan
- Foto AP/Yudha Prabowo
BANDUNG – Kepolisian terus mengusut tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, yang menjadi sorotan masyarakat di Indonesia hingga media Internasional. Polri berencana bakal meminta keterangan dari sejumlah saksi tambahan.
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo, mengatakan para saksi yang akan diperiksa yaitu Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru, Sudjarno, Deputi Security and Safety PSSI, Indosiar dan General Koordinator Panitia Pelaksana.
"Itu minggu depan yang akan dimintai keterangan. Jadi cukup banyak saksi-saksi yang diminta keterangan minggu depan," kata Dedi kepada wartawan, Rabu 12 Oktober 2022.
Kemudian, kata Dedi, pekan depan juga akan dilakukan pemeriksaan tambahan terhadap 5 orang tersangka tragedi Kanjuruhan.
Lima tersangka itu adalah, Abdul Haris, Ketua Panpel; Suko Sutrisno, Security Officer; Kabagops Polres Malang, Kompol Wahyu Setyo Pranoto; Danki 3 Sat Brimob Polda Jatim AKP Hasdarman; Kasat Samapta Polres Malang, AKP Bambang Sidik Achmadi.
"Kemudian untuk minggu depan, pemeriksaan tambahan lima tersangka. Harinya belum, karena masih dijadwalkan. Semua pemeriksaan di Polda Jatim, kasusnya di cover Polda Jatim," kata Dedi.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, memenuhi panggilan rapat koordinasi dengan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan, pada Selasa, 11 Oktober 2022, di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Jakarta Puasat.
Selepas menjalankannya rapat itu, Iriawan menghindar dari kejaran wartawan yang sudah menunggunya.
Iriawan menjadi salah satu pihak yang dipanggil terkait Tragedi Kanjuruhan. Dalam jadwal pemanggilan, Iwan Bule, sapaannya, dipanggil TGIPF untuk memberikan keterangan di Ruang Bima Kemenko Polhukam.
Sementara itu, Anggota Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF), Rhenald Kasali, mengatakan bahwa terdapat dugaan jika pertandingan antara Arema FC kontra Persebaya Surabaya, yang digelar pada malam hari, adalah untuk mengakomodir iklan rokok.
Menanggapinya, Direktur Programing Indosiar, Harsiwi Achmad, membantah hal tersebut. Dia menegaskan dugaan itu tidak benar karena tidak ada sponsor rokok dalam Liga 1 itu.
"Tidak benar. Karena di dalam Liga 1 itu tidak ada sponsor rokok," kata Harsiwi di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa, 11 Oktober 2022.
Dia menambahkan, sejak pihaknya menjalin kerja sama penayangan pertandingan Liga 1 dari tahun 2018 sampai saat ini, tidak pernah ada sponsor rokok yang mendukung pertandingan di liga tersebut.