Keunggulan Latihan Beban Bikin Awet Muda yang Jarang Diketahui
VIVABandung – Latihan beban atau weight training sering kali dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Padahal, jenis olahraga ini memiliki berbagai manfaat yang tidak dimiliki oleh olahraga lainnya.
Salah satu keunggulan utama dari latihan beban adalah kemampuannya untuk disesuaikan dengan kondisi setiap individu.
"Weight training adalah olahraga yang sesuai dan aman untuk kita semua, karena sekali lagi saya katakan ini adalah yang paling underappreciated," ungkap Ade Rai, dalam Channel Youtube Dunia Ade Rai.
Berbeda dengan olahraga tim yang membutuhkan fasilitas khusus dan rekan latihan, weight training bisa dilakukan secara mandiri. Olahraga ini tidak perlu bergantung pada ketersediaan lapangan atau partner olahraga.
Latihan beban juga dikenal dengan gerakan yang aman dan nyaman. Tidak ada paksaan dalam melakukan gerakan yang menyakitkan.
"Secara teoritis, ketika kita berbicara tentang weight training, kita mencoba mengoptimalkan manfaat dan meminimalkan risiko," jelas Ade Rai.
Fleksibilitas menjadi nilai plus dari latihan beban. Jika merasa lelah, bisa berhenti kapan saja jika merasa lelah tanpa harus memaksakan diri.
Keunggulan berikutnya adalah tidak memerlukan pemanasan khusus. Weight training sendiri bisa dijadikan sebagai pemanasan dengan menggunakan beban ringan.
Latihan ini bisa dilakukan dengan berbagai cara. Mulai dari menggunakan berat tubuh sendiri hingga alat bantu seperti dumbbell atau barbell.
Gerakan dalam weight training bersifat terkontrol dan terukur. Ini memungkinkan pelaku olahraga memahami setiap manfaat dari gerakan yang dilakukan.
"Kita melakukannya dengan pelan dan smooth tanpa hentakan," tegas Ade Rai menjelaskan teknik yang benar.
Saat melakukan gerakan menurun, disarankan untuk lebih lambat dibandingkan gerakan naik. Ini berkaitan dengan gerakan eksentrik otot.
Penguncian sendi tidak dianjurkan dalam latihan beban. Fokus utama adalah pada penguncian otot yang menjadi target latihan.
Gerakan ayunan berlebihan juga perlu dihindari untuk mencegah cedera. Meski demikian, sedikit ayunan masih diperbolehkan untuk mengoptimalkan hasil latihan.
Pola pernapasan menjadi aspek penting dalam latihan beban. Setiap gerakan harus disesuaikan dengan ritme pernapasan.
Peningkatan intensitas latihan dilakukan secara bertahap.
"Semuanya tekwan step added time, itulah yang disebut progresif," ungkap Ade Rai.
Semakin bertambah usia, kebutuhan akan latihan beban justru semakin tinggi. Ini berkaitan dengan komposisi tubuh yang perlu dijaga.
Latihan beban terbukti aman untuk semua kalangan usia. Bahkan orang yang lebih tua bisa mendapatkan manfaat optimal dari olahraga ini.
Program latihan bisa disesuaikan dengan kemampuan masing-masing. Tidak ada aturan baku yang memaksa seseorang melakukan gerakan tertentu.
Manfaat latihan beban mencakup peningkatan komposisi otot, pengurangan lemak tubuh, dan penguatan tulang. Selain itu, kesehatan organ tubuh juga menjadi lebih optimal.
Latihan beban menjadi pilihan tepat untuk menjaga kebugaran, terutama di masa sekarang.****