Usai Kejurnas, PB PASI Kantongi Bibit Potensial

Luhut Binsar Pandjaitan
Sumber :
  • Instagram @luhut.pandjaitan

BANDUNG – Pengurus Besar Persatuan Atletik Indonesia (PB PASI) mengantongi bibit potensial usai gelaran Kejurnas Atletik 2022.

Ketua Umum PB PASI, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan rekor nasional akan terpecahkan dalam Kejurnas Atletik 2022. Luhut pun mengapresiasi rekor yang dipecahkan di rentang usia 18 dan 20 tahun. Pasalnya atlet muda itu yang akan menjadi unggulan di masa mendatang.

"Saya senang dengan kiprah atlet muda. Ini berarti menunjukkan bibit unggul yang mereka miliki. Tugas kita berikutnya adalah memastikan mereka mendapatkan pembinaan yang baik ke depannya supaya bisa terus berprestasi. Semoga ini jadi awal yang baik," papar Luhut, seperti dilansir dari viva.co.id.

Berikut sejumlah catatan rekornas dalam Kejurnas lalu yang dicapai atlet muda. Seperti cabang olahraga lontar martil U-20 putra asal Lampung, Dedy Yusuf dengan lontaran sejauh 56,91 meter. Dia berhasil memecahkan rekor yang telah bertahan selama 5 tahun milik Denny Putra asal Riau dengan lontaran berjarak 56,38 meter.

Sedangkan di nomor U-20 putri, Natasya Mahdalita asal Jawa Barat berhasil menorehkan lontaran 49,98 meter, memecahkan rekor sebelumnya yang sudah bertahan 8 tahun atas nama Tresna Puspita dari Jawa Barat.

Cabang olahraga lompat tinggi U-20 putri juga menghadirkan rekornas baru. Nabila Fafriliani, atlet asal Jawa Timur, berhasil mencatatkan lompatan setinggi 1,73 meter, catatan yang memecahkan rekor milik Nadia Anggraini dari DKI Jakarta yang telah bertahan selama 8 tahun dengan lompatan setinggi 1,72 meter.

Apresiasi terhadap atlet muda itu diberikan dengan bonus di luar hadiah kejuaraan yang mereka peroleh. Sebagai motivasi untuk terus bekerja keras  dan berprestasi.

“Bonus ini hanya tambahan. Saya ingin atlet-atlet ini bisa berprestasi dengan baik dan punya harapan ke depan. Jadi kita tidak ingin hanya sekedar memberikan uang saja atau fasilitas lain, tapi lebih daripada itu saya mendorong supaya mereka juga mendapatkan pendidikan yang bagus,” ujar Luhut. (hru)