Tretan Muslim Hampir Jadi Teroris dan Ingin Jihad ke Palestina

"Waktu itu aku ngomong ke temen-temenku, daripada kita cari pahala bangun subuh ngantuk mending kita langsung jihad saja biar masuk surga. Aku kira segampang dan sesederhana itu," ujar Muslim.

Dijelaskan Muslim, waktu itu asih umur 21 tahunan, ia sempat berpikir kalau ada pendaftaran ke Afganistan dan Palestina maka ia akan berangkat aku," tuturnya.

Namun Tretan Muslim mengaku, pemikirannya yang radikal itu memang murni atas kesalah pahamannya saja bukan karena ajaran dari siapa pun.

"Tidak ada yang salah dari ajaran agama keluargaku, ustazku tidak pernah mengajarkan itu (terorisme)," ucap Tretan Muslim.

Saking radikalnya, ia sangat membenci umat Kristen karena. Bahkan menurutnya, ia menganggap orang Kristen itu musuh.

"Ustaz ngajarin gini, nabi berperang melawan orang kafir, tapi nabi perangnya bukan langsung dihajar, tapi ada penyebabnya,” lanjutnya.

Muslim tidak tau yang dinamakan orang kafir itu siapa. Ia mengira orang Kristen itu adalah orang kafir yang diperangi nabi.

Halaman Selanjutnya

"Jadi, aku menganggap orang Kristen musuh. Mindset aku dulu gitu, ditambah ada isu kristenisasi dulu," ucapnya.