Soal Aturan Baru, Bintang Emon Sindir Puan Maharani

Bintang Emon
Sumber :
  • Tangkapan Layar YouTube Narasi TV

BandungBintang Emon, pelawak tunggal atau komika, diundang oleh Najwa Shihab dalam salah satu acara. Ada beberapa topik yang dibahas, salah satunya tentang kritik sosial yang kerap dilontarkan oleh Bintang.

Ibunda Minta Bintang Lakukan Ini Sebelum Akhirnya Tewas, Kakak Senior Tega Bully Hingga Tewas

Di sela-sela pembicaraan Bintang, saat ditanya Najwa, pria yang belum lama melepas masa lajangnya itu sempat menyindir soal Puan Maharani dan aturan baru yang ditetapkan oleh DPR RI.

Baru-baru ini, Najwa Shihab bertanya kepada Bintang Emon soal hal yang membuatnya terpicu (trigger) menyampaikan kritik sosial. Di sela-sela pria kelahiran 5 Mei 1996 itu menjawab, tanpa diduga, Bintang menyebut bahwa ada penonton yang berteriak nama Puan.

Bintang Kirim Kode SOS, Sang Ibunda Histeris Saat Ponpes Kediri Antar Jenazah Anaknya

"Apa sih trigger poin?" tanya Najwa Shihab dilansir dari Intipseleb, Senin (19/12/2022).

Bintang Emon

Photo :
  • unggahan Instagram @bintangemon
Kirim Kode SOS, Ini Pesan Terakhir Bintang ke Ibunda Sebelum Dibully Hingga Tewas

"Satu aja, kalau yang gatel banget buat saya sih, tadi tuh ada yang teriak, masa katanya, 'Puan!'. Bukan gua yang ngomong mbak Nana," jawab Bintang disambut gelak tawanya dan sejumlah penonton.

Namun, Bintang menyetujui celetukan penonton tersebut. Bagi Bintang, salah satu hal yang membuatnya terpicu untuk menyampaikan kritik sosial adalah wakil rakyat.

"Tapi, gua setuju, bu Puan dengan rekan sejawatnya, wakil rakyat. Itu," jelas Bintang.

Tidak hanya itu, Bintang pun memberikan contoh salah satu perilaku yang ia tak sukai. Salah satunya adalah soal kebiasaan meminta suara sebelum masa-masa pencoblosan.

"Kayak pas minta suara mohon-mohon, pas udah jadi, bikin aturan yang bikin kita bisa dipenjara. Kayak wakil rakyat, tapi rakyat-rakyat yang diwakili rakyat-rakyat oligarki, bos-bos ini itu. Kita mah begini, begini aja hidup kita nih," ujar pria yang kini genap berusia 26 tahun itu.

Menurutnya, bukan tanpa alasan ia kerap menyuarakan keresahan soal isu sosial. Ia mengaku ingin agar nasib orang sekitarnya bisa jauh lebih baik.

"Gatel aja satu, mbak. Dulu aku tinggal di area yang menurut aku harusnya bisa lebih baik, banyak hal-hal aneh kejadian di mata aku enggak dapet perhatian dari atas. Itu buat aku punya traumatik," pungkasnya.