Parah! Ternyata Venna Melinda Juga Harus Penuhi Kebutuhan Finansial Ferry Irawan

Bandung – Aman dan nyaman, itulah yang didambakan seorang istri berada di samping suaminya. Namun hal itu berbanding terbalik dengan apa yang dialami Venna Melinda sebagai pendamping hidup Ferry Irawan.

Sebelum kejadian KDRT terhadap Venna Melinda, dalam sebuah perjalanan dari Jakarta menuju Kediri, Ferry Irawan mengusik Venna dengan minta jatah hubungan intim. Padahal, pada saat itu Venna Melinda dalam kondisi lelah dan menaggung sakit asam lambung.

Dikutip dari intipseleb.com, dikabarkan bahwa Venna juga harus memenuhi kebutuhan finansial sang suami. Hal tersebut disampaikan oleh kuasa hukum Venna yaitu Hotman Paris pada suatu acara di stasiun televisi tanah air.

"Lo bayangin gak sih, kalau mau keluar minta uang driver online Rp150 ribu, beli pulsa minta Rp250 ribu, terus bayar hutang dia ke Shop**. Ya bayangan aja suami kalian begitu," kata Hotman Paris saat menjadi bintang tamu di acara televisi swasta pada Selasa, 17 Januari 2023.

Menurut Hotman, Ferry Irawan juga resah lantaran sang istri mulai masuk partai politik. Ferry khawatir, saat Venna bertemu banyak orang akan berselingkuh. Kekhawatiran Ferry tersebut yang memicu pertengkaran di antara mereka.

"Mulailah Ferry cemburu, karena si Venna mulai ikut partai politik bertemu cowok-cowok ganteng. Mulailah cemburu dan mulai pertengkaran," ucap Hotman Paris.

Lebih lanjut Hotman memaparkan kejadian seputar KDRT yang menimpa kliennya tersebut, menurutnya Venna tidaklah dipukul melainnya ditekan dengan kepala oleh Ferry sehingga mengakibatkan hidung Venna Melinda berdarah sekian banyaknya.

"Gak dipukul, tapi ditekan dengan kekuatan Silat gitu, jadi rusuknya itu sakit. Kemudian diperiksa secara medis, jadi memang terjadi keretakan di bagian rusuk samping dan hidungnya," lanjut Hotman Paris.

"Laporan kekerasan fisik (KDRT) 5 tahun ancaman hukumnya, kekerasan psikis juga karena stres selama ini. Semua BAP itu diakui, tapi memang pas ada pengacaranya ada banyak perubahan," tutupnya.