Heboh! Kasus KDRT Venna Melinda, Ferry Irawan Ngaku Sebagai Korban

Ferry Irawan Ditahan
Sumber :
  • VIVA

Bandung – Suami Venna Melinda, Ferry Irawan hingga saat ini masih ditahan di Polda Jawa Timur terkait dugaan kasus KDRT yang dilaporkan oleh sang istri Venna Melinda. Akan tetapi, Ferry Irawan membantah bahwa dirinya melakukan KDRT.

Kegap Simpan Video Porno Jadi Alasan Armor Toreador Lakukan KDRT Terhadap Cut Intan

Ferry Irawan mengaku sudah mengetahui bahwa dirinya akan ditahan oleh polisi. Sebelum kejadian dugaan KDRT itu terjadi, ia mengaku dipaksa oleh Venna Melinda untuk ikut ke Kediri.

"Sebelum saya datang ke Surabaya, jauh-jauh hari saya sudah tahu saya akan dilakukan penahanan pada hari ini," kata Ferry Irawan, dikutip dalam unggahan akun @lambegosiip, Selasa (24/01/2023).

Polwan Tega Bakar Suami Sendiri, Terungkap Motif di Balik Kejadian Ini

Dalam keterangan tambahan, Ferry Irawan mengatakan bahwa dirinya sebagai korban paksaan yang dilakukan istri agar tidak bekerja.

"Kejadian di Kediri, tanggal 7 itu tadinya saya tak mau mengantar karena saya ada kegiatan syuting, karena istri saya memaksa, dan tidak ada yang mengantar, akhirnya saya antar, saya korbankan, saya tidak jadi bekerja," kata Ferry Irawan.

Kisah Tragis Ibu Bhayangkari Polres Parepare, Selain KDRT Sang Suami Juga Sering Lakukan Hal Ini

Ferry Irawan Ditahan

Photo :
  • VIVA

Selain itu, Ferry Irawan juga membantah kabar bahwa dirinya telah menganiaya Venna Melinda hingga mengalami luka parah. Diketahui, saat adanya laporan KDRT itu, langsung tersebar foto Venna Melinda yang wajahnya berlumuran darah.

"Saya ingin meluruskan beberapa hal, bahwa tidak seperti yang diberitakan yang selalu menyudutkan saya, menghina saya, tidak ada penganiayaan, tidak terjadi pemukulan seperti yang diberitakan," jelasnya.

Ferry Irawan menduga ada hal lain dibalik kasus tuduhan KDRT yang memojokan dirinya. Ia merasa masih memiliki hak untuk mengungkap kejadian yang sebenarnya.

"Saya sudah tidak tahu lagi ada apa di balik semua ini. Saya tidak bermaksud su'udzon kepada siapapun, tapi saya merasa kasus ini menjadi bola liar di luar sana," kata Ferry.

"Saya juga punya hak sebagai warga negara, saya menuntut keadilan," tandasnya.