Sempat Dituding Beraliran Syiah, Ternyata Habib Ja'far Punya Cerita Lucu Soal Ngaji
- Instagram @huseinjafar
Bandung – Habib Ja'far merupakan alumni Pesantren YAPI Bangil, Jawa Timur. Pesantren ini disebut-sebut sebagai Pesantren yang berbasis syiah yang berada di Indonesia.
Tidak hanya latar belakang pendidikannya, jejak digital Habib Ja'far juga menjadi alasan kenapa ia dituding sebagai penganut aliran syiah. Salah satunya adalah cuitan di twitter Habib kelahiran Bondowoso, 21 Juni 1988 yang mengagungkan imam Ali.
"Adakah jaminan yang lebih pasti di akhirat nanti selain jaminan dari Imam Ali bahwa pecintanya takkan berjarak darinya walau sejengkal?" salah satu cuitan Habib Jafar pada 18 Agustus 2013 lewat akun twitternya.
Selain itu, di cuitannya yang lain, Habib Ja'far mengajak untuk mendengungkan sabda al-Husein, syair karbala dan nasyid asyura, lantaran Putra Sayyidina Ali tersebut syahid di bumi karbala.
"Mari dengungkan sabda Al Husein, syair karbala, dan nasyid asyura, sebab Husain syahid (meninggal) di tanah karbala," isi cuitan Habib Jafar.
Sejumlah tokoh pun mengatakan bahwa tokoh muda lulusan Filsafat Islam di UIN Syarif Hidayatullah itu memang syiah. Seperti KH. Idrus Ramli yang secara terang-terangan menyebut bahwa Habib Ja'far adalah penganut syiah.
"Habib Husein Jafar ini latar belakangnya orang Syiah. Dia belajar di Pondok YAPI Bangil, dan ini pesantrennya Syiah," kata KH Idrus Ramli, seperti diunggah oleh akun YouTube Top Pers pada 22 Desember 2022.
Tidak hanya KH. Indrus, sebuah akun twitter @NovalAssegaf yang mengatakan bahwa Habib Ja'far yang mengambil program magister Tafsir Qur'an itu syiah.
"Bukan asumsi, dia memang penganut ajaran Syiah dan lulusan sekolah Syiah." tulisnya pada tanggal 24 April 2022.
Baru-baru ini, Habib Ja'far kembali menjadi sorotan publik lantaran pernyataannya yang menyindir para wali murid yang anaknya belajar ngaji. Habib Ja'far menceritakan pengalamannya menjadi guru ngaji ketika itu, kemudian bayarannya sebagai guru ngaji justru lebih rendah dibanding bayaran orang yang mengajari anjing.
“Gini gue pernah nih ya, ini true story, enggak mungkin gue ngarang cerita ini. Gue pernah disuruh ngajar, ngajar agama. Teman gue kaya, kaya banget. Terus setelah disepakati nih, per bulannya berapa, karena gua harus ke sana kan, transport waktu, dan lain sebagainya, Rp2 juta sebulan. Oke setiap minggu tuh," kata sang habib yang mengutip dari akun TikTok milik @1n1.4r15, pada Selasa, 31 Januari 2023.
Kemudian Habib Ja'far mengungkapkan bahwa dirinya merasa nyaman berada di kediaman rumah sang murid. Pasalnya, rumah tersebut kaya dengan fasilitas yang lengkap.
Lebih lanjut, Habib yang merupakan Direktur Akademi Kebudayaan Islam Jakarta itu juga sempat diajak ke Villa murid sekaligus temannya tersebut. Ia mengatakan muridnya memiliki anjing.
Melihat anjing yang lucu begitu, penulis buku "Islam Mazhab Fadlullah" itu terkejut sebab anjing dilihatnya itu ternyata diikutkan les. Dan biayanya jauh lebih tinggi dari gaji guru ngaji.
"Trus gue tanya ke dia. Ternyata jawabannya ya karena dia pinter bib. Karana di diles-in kata dia. Ada guru lesnya. Mahal lagi, dia ngomong mahal lagi padahal gua gak nanyak. Terus gue respons langsung kan berapa? 8 juta per bulan," ungkap Habib Jafar saat menceritakan temannya tersebut.