Diduga Mengidap “Pedofil” dan “Eksib”, Sejumlah Bocah Jadi Sasaran Ibu Muda Jambi
- tvOneNews
Viva Bandung – Diketahui, nama Yunita Sari mendadak viral saat ditetapkan sebagai tersangka pencabulan anak. Ia sendiri memiliki toko persewaan PlayStation (PS) di Alam Barajo, Kota Jambi.
Dugaan muncul dari pihak UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak Provinsi Jambi, bahwa YS mengalami masalah atau kelainan dalam seksual.
Kelainan seksual yang dialami Ibu muda tersebut adalah “pedofil” dan “eksib”. Indikasi dari kelainan itu dirinya mengincar anak yang berusia 8 hingga 14 tahun untuk memuaskan nafsu seksualnya
Pantas saja ibu muda Jambi melakukan hal tidak pantas pada sejumlah anak-anak. Memaksa mereka untuk film porno hingga memegang bagian payudara dan bagian yang paling intim.
Ibu muda Jambi juga memaksa 2 anak perempuan untuk menyaksikan adegan ranjangnya bersama sang suami. Bahkan, mengajak 2 anak untuk melakukan hubungan badan (Bercinta).
"Ada dua korban yang anaknya dipaksa berhubungan badan oleh tersangka (YS)," kata Andri. Dia juga memaksa para gadis untuk memperbesar payudara mereka dengan pompa payudara sampai salah satu korbannya kesakitan.
"Anak-anak ini dipaksa menjalani pembesaran payudara dengan pompa payudara di rumah tersangka," kata Direktur Reserse Kriminal Jambi Kombes Pol Andri Ananta, Rabu (2/8/2023).
Pengakuan suami Yunita Sari berinisial AF pun mengejutkan. AF mengungkapkan bahwa istrinya sering melukai dirinya sendiri saat tidak puas saat berhubungan badan.
Selain itu, Yunita Sari mengancam akan mencabik-cabik anaknya jika suaminya tidak melayaninya. “Kalau suaminya tidak bisa mengabdi, tersangka mengancam akan menyiksa anaknya. (Yunita Sari) akan hancur dan membunuh anaknya,” kata Andri.
Saat ini sedang dalam pemeriksaan serta observasi kejiwaan mengenai kondisi ibu muda tersebut. Setelah hasil tesnya keluar selama 14 hari kedepan lalu akan diserahkan kepada pihak kepolisian.
"Apa saja sesuai dengan perilaku Yunita, pandang-pandangan yang dianggap mungkin selama ini ada kelainan. takutnya salah, kita tunggu sampai 14 hari ke depan. InsyaAllah kedepannya bisa kita lihat hasilnya," kata Zakaria.