David Korban Penganiayaan Mario Jadi Muallaf Sejak Dibawah Umur, Faktanya "Panggilan Tuhan"

Mario jadi muallaf
Sumber :

Viva BandungDavid (17) korban penganiayaan yg dilakukan Mario Dandy Satriyo (20) pada Pesanggrahan, Jakarta Selatan dalam Senin (20/2/2023) ternyata adalah seseorang mualaf. Diketahui, pemilik nama lengkap Cristalino David Ozora ini mualaf semenjak tiga tahun yang lalu.

Bukan Penistaan Agama, Ini Alasan TikToker Galih Loss Buat Konten Soal Taawudz

Publik dibentuk heboh menggunakan perkara penganiayaan David sang Mario Dandy Satrio yang dipicu atas rasa cemburu kekasihnya, Agnes, mengaku dilecehkan korban. David sendiri ternyata merupakan anak menurut petinggi GP Ansor yaitu Jonathan Latumahina.

Baru-baru ini, viral sebuah cuplikan video yg diunggah akun Twitter @noeruzzaman, Muhammad Nuruzzaman yg adalah keliru satu tokoh GP Ansor memberikan video David yg tengah pada proses pengucapan “Dua Syahdat” untuk pindah ke Agama Islam

Motif TikToker Galih Loss Buat Konten Penistaan Agama Terkuak, Begini Kata Polisi

"Asyhadu an laa ilaaha illallaahu, wa asyhaduanna muhammadar rasuulullah (Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah)," kata David Ozora, seperti dalam tayangan video viral di TikTok, Jumat (28/2/2023).

Mario jadi muallaf

Photo :
  • -
Ditangkap Polisi, Ini Ucapan TikToker Galih Loss yang Diduga Nistakan Agama Islam

Dirinya sah memeluk Agama Islam dan berstatus muallaf.

“Ini David tiga tahun yg kemudian ketika tiba sendiri minta disyahadatkan pada wilayah Muntilan Magelang,” tulis laki-laki yg biasa disapa Kang Zaman.

Dalam video, David terdengar mengucapkan kalimat syahdat. Usia anak petinggi GP Ansor itu masih 14 tahun. Dia tiba sendiri tetapkan buat sebagai mualaf. 

Unggahan itu sontak menuai aneka macam komentar menurut sejumlah pihak. Ternyata, David tetapkan mualaf tanpa terdapat paksaan alias atas kemauan sendiri.

“Saya pernah liat ini, ketika itu bapaknya yg mualaf jua nganter. Kalo gak keliru mas @noeruzzaman nanya apakah terdapat pemaksaan menurut bapaknya & dijawab tidak,” istilah akun Feby Fiona.

Feby pun mengaku sangat salut menggunakan jalan pikir David yg tetapkan masuk Islam tanpa paksaan.

“Salut anak sekecil itu mampu merogoh keputusan. Cepat pulih ya David.. pada kepercayaan aku terdapat cerita David melawan goliath.. kampiun kamu,” sambungnya.

David, korban penganiayaan Mario Dandy Satriyo ternyata adalah anak menurut keliru satu petinggi GP Ansor yakni Jonathan Latumahina. Jonathan sendiri adalah seseorang mualaf. 

Diketahui, sehabis David masuk Islam, beliau tetapkan buat bergabung pada Pondok Pesantren pada tempat Bogor yakni PonPes Inggris Assalam Gunung Geulis.

Kang Zaman alias Muhammad Nuruzzaman lalu menyinggung soal kekejaman yg dilakukan sang Mario Dandy Satrio.

“Yang hatinya nggak remuk melihat seluruh insiden ini, IBLIS!!!,” sambung Kang Zaman.