Dari Vagina Sendiri, Cairan yang Dijadikan Bukti Ibu Muda Jambi Bukan Sperma
- TikTok @ratumasyunitanggra1
VIVA Bandung – Ibu muda Jambi bernama Yunita Sari Anggraini membuat laporan dugaan pemerkosaan yang dilakukan oleh 8 anak dibawah umur dan membawa cairan sperma sebagai alat bukti ke polisi. Namun setelah diperiksa oleh dokter forensik, ternyata alat bukti itu bukan sperma, tapi cairan dari vagina Yunita sendiri.
Hal itu diungkapkan oleh Kapolresta Jambi, Kombes Eko Wahyudi pada awak media belum lama ini.
"Itu bukan sperma. Ini hasil keterangan dokter ya, bahwa itu cairan di vagina YS bukan sperma," ungkap Eko Wahyudi dikutip pada Rabu (15/03/2023).
Dengan begitu, lanjut Eko Wahyudi, maka laporan ibu muda Jambi soal dugaan pemerkosaan itu telah dihentikan. Pasalnya, bukti yang dilampirkan terbukti bukan sperma.
"Dari hasil sampel sperma yang diambil di kemaluan saudari YS itu bukan sperma terlapor. Itu cairan lain, saksi ahli yang mengatakan bahwa itu bukan sperma," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, 11 anak di bawah umur melaporkan Yuntabo ke Polda Jambi pada Jumat (3/2) atas kasus pencabulan.
Kemudian, pada Sabtu (4/2) dini hari, Yunita langsung ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Jambi dan dilakukan penahanan. Beberapa hari kemudian, jumlah korban bertambah menjadi 17 anak.
Modus yang dilakukan Yunita ialah membuka rental Playstation (PS) dan meminta anak laki-laki untuk memegang payudaranya. Sedangkan anak perempuan dipaksa mengintip saat ia berhubungan badan dengan suami. Selain itu ada juga yang dipaksa untuk memperbesar payudara menggunakan pompa asi.
Selanjutnya, Yunita membantah hal itu dan membuat laporan balik ke Polresta Jambi atas dugaan pemerkosaan yang dilakukan oleh 8 anak di bawah umur. Dalam laporannya, dia melampirkan alat bukti berupa baju dan sperma.