Ngaku Ditipu hingga Dijebak, Inara Rusli Polisikan Virgoun dan Tenri Anisa Dugaan Perzinahan
VIVA Bandung – Setelah sekian lama berseteru soal perselingkuhan, Inara Rusli akhirnya melaporkan Virgoun dan wanita yang diduga selingkuhannya Tenri Anisa ke polisi atas kasus dugaan perzinahan.
Sebelum lapor polisi, Inara mengaku sudah meminta orang tua Virgoun untuk menengahi bahkan sebelum viral, namun tidak dilakukan. Sehingga ia mengaku telah menemukan jalan buntu.
"Saya menemui jalan buntu, untuk minta tolong keluarga dari Virgoun terutama dari ibu mertua. Saya minta mediasi juga nggak berhasil, malah alih-alih ditengahi malah saya dimaki-maki di chat wa, kemudian sampai ke sosmed," kata Inara Rusli dikutip VIVA Bandung, Kamis (11/5/2023).
Inara melaporkan balik karena merasa dijebak usai dirinya meminta maaf pada Tenri Anisa. Ia pun menyikapi bahwa dirinya dilaporkan dengan biasa, karena ia sudah beritikad baik meminta maaf.
"Biasa aja sih, kayaknya saya juga tahu arahnya kemana, ya nggak apa-apa yang penting kita kan sudah ada itikad baik minta maaf. Tapi karena mereka melanjutkan ke proses hukum, jadi saya harus membela diri saya dan anak-anak," ungkap Inara Rusli.
Sebelumnya, Inara Rusli memutuskan diam dan meminta maaf kepada Tenri. Namun, seolah merasa ditipu, ia kini didampingi pengacaranya untuk melaporkan hal tersebut ke Polda Metro Jaya. Inara Rusli pun mengumpulkan beberapa bukti berupa percakapan antara Virgoun dan Tenri Anisa.
Bukti transfer 200 juta diduga ditransfer ke rekening Tenri Anisa. lebih lanjut, Inara Rusli melaporkan Tenri Ajeng Anisa dan Virgoun atas dugaan Perzinahan.
Pengacara Inara Rusli, Andi Mulia Siregar menyebut ada kejanggalan dalam beberapa pengiriman uang. Untuk mengklarifikasinya, Inara Rusli memilih untuk melaporkan Virgoun dan Tenri Anisa. Andi juga menjelaskan bahwa Inara juga membawa surat pernyataan Virgoun untuk memenuhi poin-poin didalamnya.
"Semua poin-poin pernyataan Virgoun yang kita akan cari kebenarannya," kata Andi Mulia Siregar.
Selain sudah memiliki bukti dan sejumlah saksi, Andi mengungkapkan ada kejanggalan pengiriman uang dengan di sertai keanehan pada catatannya.
"Biasanya saat kita mengirim uang dalam bentuk m-banking, kita bisa membuat uang kertas. Kami mempersepsikannya sedikit berbeda, Virgoun mengirimkan nota, salah satunya nota perawatan, bengkel, rem, oli, banyak yang aneh-aneh,” pungkasnya.