Mahfud MD Sebut Konser Coldplay Hanya Hiburan, PA 212 Jangan Macam-Macam
- VIVA/M Ali Wafa
Viva Bandung –Penolakan PA 212 pada konser Coldplay masuk ke Indonesia didasarkan pada dugaan dukungan kelompok tersebut terhadap kelompok LGBT.
Beberapa hari lalu, Wasekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 mengancam akan mengepung bandara jika Coldplay nekat konser di Indonesia.
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD juga bereaksi atas ancaman Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) terkait konser Coldplay.
"Ini kan hiburan, enggak apa apa sih menurut saya, ya nonton aja kalo mau nonton anak-anak, enggak usah takut," ujar Mahfud MD, seperti dilansir Viva Bandung dari Youtube Najwa Shihab. Mahfud MD pun bakal menyiapkan aparat keamanan di gelaran konser nanti.
"Dan saya kira aparat keamanan juga saya siapkan," imbuhnya. Hal senada juga diungkapkan Menparekraf Sandiaga Uno.
Ia mempercayakan kepada penegak hukum yang akan terus berkoordinasi dan memastikan konser Coldplay dan event besar dunia lainnya berlangsung lancar dan tidak ada ancaman dari pihak manapun.
“Kami percaya aparat penegak hukum akan terus berkoordinasi dan memastikan bahwa bukan hanya konser Coldplay namun juga event-event besar dunia seperti ASEAN Media Summit yang akan menghadirkan pimpinan dari Amerika, China,” katanya.
Coldplay berlangsung pada 15 November 2023. Adapun penjualan tiket jalur Presale BCA pada 17 Mei 2023 lalu telah habis terjual hanya dalam hitungan menit.
Diketahui, penjualan tiket rute umum akan dibuka kembali mulai tanggal 19-05-2023 kemaren mulai pukul 10.00 WIB melalui coldplayinjakarta.com.