Venna Melinda Imbau Korban KDRT Berani Speak Up

Venna Melinda
Sumber :
  • Intipseleb/Yudi

"Justru, ini jadi batu loncatan buat aku supaya kasus ini bisa jadi pembelajaran hukum bagi korban KDRT. Pasti sebelumnya banyak yang gak berani speak up karena masalah mental itu tadi. Semuanya diuji, mulai dari mental, kesabaran," sambungnya.

Pil Pahit Kasus Penganiayaan Anak Bos Toko Roti, Laporan Sempat Ditolak Dua Polsek

Selain itu, kini, bagi Venna, memberikan sosialisasi tentang pentingnya melek hukum KDRT merupakan salah satu hal penting. Baginya, bersuara tentang kasus KDRT bukan aib di sebuah biduk rumah tangga.

"Jadi, memang ini enggak mudah jika kita bicara puas atau tidak puas? Ini adalah proses hukum juga di Indonesia, mensosialisasikan bahwa KDRT itu adalah bukan aib. Itu dulu, mengubah paradigma orang. Khususnya korban dan keluarga bahwa, kalau kita speak up, itu bukan membuka aib seseorang which is itu suami kita," terangnya.

Ustadz Adi Hidayat Soroti Mahalnya Tarif Pendakwah Usai Viral Kasus Gus Miftah

Baginya, jika memang benar menjadi korban KDRT, seseorang harus berani angkat suara. Meski begitu, ia pun sadar bahwa hal itu tidaklah mudah. Namun, hal itu tetap harus dilakukan.

"Karena KDRT itu ada 4 ya, KDRT fisik, KDRT psikis, KDRT seksual dan penelantaran ekonomi. Apa yang saya alami itu enggak mudah, tapi yang saya yakini selama kita benar, kita harus berani bicara," pungkasnya.

Ini Alasan Hakim Tolak PK 7 Terpidana Kasus Vina Cirebon