Lakukan Pelecehan Seksual Hingga Penyikasaan, Begini Nasib Asisten Rumah Tangga Bandar Lampung
- Pixabay
“Waktu itu setelah ngepel, karena udah beres saya mandi, terus habis itu bosnya ke belakang melihat tempatnya ada bekas obat sama rambut satu. Lalu pintu kamar mandi didobrak, habis itu saya ditarik rambutnya suruh ulang ngepel dan ditunjukin sambil telanjang," paparnya.
Menurut cerita DL, semua asisten rumah tangga yang bekerja di sana mengalami penganiayaan yang sama setiap hari.
"Kalau yang dua di sana sempat ditelanjangi, dicukur bulu bawahnya itu sambil divideoin," ungkapnya. Usai dianiaya, kata DL, ART disuruh minum obat setiap hari dengan alasan biar sehat.
"Paracetamol, Amoxilin, vitamin C kadang vitamin D. Biar sehat, dan kalau habis dihajar juga misalnya pagi apa siang gitu langsung dikasih obat. Nanti malam dikasih obat lagi," bebernya.
Lebih sadis, DL yang sudah bekerja selama tiga bulan, selain mengalami penyiksaan terus-menerus juga belum pernah menerima upah dari majikan.
Ide kabur dari rumah sang majikan itu muncul dari DL yang tidak tahan lagi, karena selama bekerja tidak diperbolehkan komunikasi dengan keluarga.
Melainkan hanya boleh komunikasi melalui telepon milik majikan. Hal yang paling mencengangkan adalah, saat DL komunikasi dengan suaminya, sang majikan sudah mempersiapkan narasi yang harus dibacakan oleh DL.