Poin Penting Tuntutan Forum Indramayu Menggugat Saat Demo Pesantren Al Zaytun

Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang (Ditengah berpeci hitam)
Sumber :
  • VIVA.co.id

Bandung – Massa dari Forum Indramayu Menggugat terlibat aksi saling dorong dengan petugas kepolisian saat berlangsung aksi unjuk rasa di depan Ma’had Al-Zaytun, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Kamis (15/6/2023).

Mobil Rombongan Ibu Nyai Ponpes Sidogori Tertabrak Kereta Api di Pasuruan, 4 Meninggal Dunia

Ratusan massa datang sekitar pukul 11.30 WIB. Mereka langsung diadang barisan polisi, pada jarak sekitar 20 meter dari depan Ma’had Al-Zaytun.

Sejumlah perwakilan massa sempat berorasi dari atas mobil. Mereka kemudian merangsek dan berusaha menembus barisan polisi agar bisa mendekat ke area Ma’had Alzaytun.

Akui Kemenangan Prabowo-Gibran, Habib Bahar Senang PDIP Nyungsep di 2024

Aksi saling dorong pun tidak terhindarkan. Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar, bahkan turun langsung bersama-sama personelnya menahan massa yang terus berusaha memaksa untuk mendekati Ma’had Alzaytun.

Beruntung, aksi saling dorong tidak berlangsung lama. Perwakilan massa kembali melanjutkan orasi meski kemudian aksi saling dorong kembali terulang.

Kawal Putusan Sengketa Pilpres 2024, PA 212 Gelar Istighosah Kubro di Depan Gedung MK

Koordinator aksi, Sayid Mukhlisin, mengatakan, dalam aksi tersebut, pihaknya lebih menyoroti kasus agraria seputar tanah Ma’had Alzaytun.

"Soal penguasaan tanah oleh ponpes ini sangat banyak, ada ribuan hektare. Kita mendesak Kementerian ATR/BPN untuk mengusut hal itu," ujar Sayid.

Halaman Selanjutnya
img_title