Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

Tim kepolisian mencium adanya dugaan penyalahgunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang dilakukan oleh pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang.

Panji Gumilang, pimpinan pondok pesantren Al-Zaytun kembali dilaporkan ke polisi terkait dugaan tindak pidana lainnya. Kali ini laporan atas dugaan penyelewengan zakat.

Panji Gumilang, pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun, secara blak-blakan mengakui bahwa dia mempunyai intel yang sering membantunya menyampaikan informasi.

Tidak sedikit dari masyarakat, khususnya di Kabupaten Indramayu yang merasa resah dengan kontroversi yang dimunculkan oleh Ponpes Al Zaytun hingga viral di media sosial.

Panji memakai kacamata dan kopiah hitam tampak sangat marah ketika mengetahui pesantren yang dipimpinnya disusupi oleh orang tidak dikenal. Dia pun meminta surat tugas.

Pondok Pesantren Al Zaytun didemo ribuan massa yang mengatasnamakan Forum Indramayu Menggugat (FIM) pada Kamis (15/6/2023) kemarin. Dalam rangka menyambut ribuan massa

Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Indramayu, Panji Gumilang mengaku secara blak-blakan bahwa dirinya adalah seorang komunis. Pernyataan Panji Gumilang itu dik

Polemik Pondok Pesantren Al Zaytun semakin membuat haduh masyarakat. Bahkan, Forum Indramayu Menggugat (FIM) telah menggelar aksi demonstrasi di Ponpes yang terletak di K

Pimpinan Ponpes Al-Zaytun, Panji Gumilang menegaskan kepada pihak kepolisian untuk tidak takut saat berada di kawasan pesantren. Hal itu disampaikan Panji Gumilang saat

Massa dari Forum Indramayu Menggugat gelar aksi unjuk rasaKoordinator aksi, Sayid Mukhlisin, mengatakan, dalam aksi tersebut, pihaknya lebih menyoroti kasus agraria

Massa dari Forum Indramayu Menggugat terlibat aksi saling dorong dengan petugas kepolisian saat berlangsung aksi unjuk rasa di depan Ma’had Al-Zaytun, Kabupaten Indramayu

Panji Gumilang, Ponpes Al Zaytun menemui langsung ribuan massa aksi tersebut. Ia meminta kepada pihak kepolisian untuk mengamankan massa aksi. Bahkan, ia menyiapkan