Mengenal Bani Maulana Mulia, Suami Lulu Tobing yang Hartanya Mencapai Triliunan
Viva Bandung – Lulu Tobing tengah menjadi sorotan netizen karena diketahui selama ini sudah menjalankan prinsip slow living. Situs Slow Living Idn mengatakan bahwa istilah tersebut adalah pola pikir yang mana seseorang menyusun gaya hidupnya yang lebih bermakna dan sadar terhadap apa yang berharga dalam hidup.
Namun di balik itu semua, kekayaan milik suaminya, Bani Maulana Mulia turut mendukung sang istri untuk tidak terlalu berambisi terhadap pekerjaannya. Diketahui Bani Maulana Mulia memiliki saham di PT Samudera Indonesia (SMDR), sehingga selama ini dikenal sebagai sosok yang kaya raya.
Bani Maulana Mulia adalah cucu dari taipan tanah air, Soedarpo Sastrasatomo yang mendirikan PT Samudera Indonesia Tbk pada tahun 1964. Bani adalah pewaris kekayaan sekaligus direktur di perusahaan yang bergerak di bidang perkapalan dan pengelolaan terminal itu.
Bani mempunyai 39,79 juta lot saham di perusahaan itu. Dengan harga yang mencapai Rp372 per lot saham pada Rabu, 19 Juli 2023. Kekayaannya diperkirakan mencapai Rp14 triliun. Baru-baru ini dia juga memborong 252.000 lot saham di perusahaannya. Hal ini berhubungan erat dengan jadwal pembagian dividen atau laba tahunan 2022.
Bani berasal dari keluarga pengusaha yang sudah kaya raya. Sang ayah bernama Masli Mulia yang memiliki jabatan sebagao direktur utama di PT Samudera Indonesia Tbk.
Bani lahir pada tahun 1980 dan saat ini menjabat sebagai direktur utama sejak 30 Juni 2020 lalu berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemenang Saham Tahunan No. 64. Sebelum mencapai posisi tertinggi, dia juga sempat bekerja di perusahaan sang ayah selama kurang lebih 20 tahun.
Bani juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komite Tetap Perhubungan Laut di Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) dan pengurus bidang Transportasi Energi di Asosiasi Pengusaha Indonesia (APOINDO). Dirinya aktif dalam Young PResidients Organization (YPO).
Bani Maulana Mulia berasal dari keluarga yang berada sehingga tak meragukan jika dia memiliki pendidikan yang baik. Ia adalah lulusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia. Setelah lulus, ia melanjutkan pendidikannya ke Deakin University, Australia dengan mengambil jurusan keuangan.
