Seniman Tato Wajah Syahnaz Sarankan Lady Nayoan Jangan Rujuk, Ini Kata Rendy Kjaernett

Lady Nayoan dan Rendy Kjaernett
Sumber :
  • Instagram

VIVA Bandung – Seniman tato wajah Syahnaz Sadiqah, Hendric Shinigami mengakatakan dirinya tidak mendukung keinginan Rendy Kjaernett untuk kembali rujuk ke Lady Nayoan, karena berharap akan ada perasaan bersalah dan menyesal.

Norma Risma Minta Jaksa Tahan Mantan Suami dan Ibu Kandung

"Saya sih berharap jangan balikan, kalau pun balikan pun jangan segampang itu gitu loh, harus ada sesuatu yang dia harus bayar," kata Hendric dikutip dari VIVA Group, Sabtu (29/7/2023).

Lebih lanjut, Seniman tato asal Bali ini menyebut bahwa tidak berharap agar Rendy Kjaernett bisa membayar kesalahannya tersebut sehingga tak mengulanginya lagi. Dengan begitu, Rendy Kjaernett akan kapok dan enggan berselingkuh kembali.

Sidang Kasus Ibu Norma Risma dan Menantu, Akui Berzina di Kamar

"Saya berharap, kalau enggak, nggak bikin dia kapok," tambah Hendric.

Hendric juga menambahkan bahwa Rendy Kjaernett sempat meminta saran sebelum memasang tato wajah Syahnaz Sadiqah. Hendric pada dasarnya sempat menolak eksekusi tato wajah Syahnaz Sadiqah dengan alasan pengalaman sebelumnya.

Heboh! Rose Hanbury Akhirnya Buka Suara Soal Tuduhan Skandal Perselingkuhan dengan Pangeran William

"Pengalaman saya di bidang ini itu banyak kejadian, baru pacaran bikin (tato) nama tadi itu dua, tiga bulan minta tutupin lagi," jelasnya.

Sebelumnya, Rendy Kjaernett telah digugat cerai oleh Lady Nayoan, usai terkuaknya perselingkuhan dengan istri Jeje Govinda, Syahnaz Sadiqah. 

Meskipun sudah berselingkuh berkali-kali, Rendy Kjaernett masih berharap agar dibukakan pintu maaf oleh Lady Nayoan melalui mediasi dalam sidang cerai perdana di Pengadilan Negeri Kota Bekasi, Selasa 18 Juli 2023.

"Ya rujuk, dikasih kesempatan sama Lady," kata Rendy usai mediasi beberapa waktu lalu.

Rendy mengaku, kesalahannya hingga memicu gugatan cerai sudah sangat fatal dengan selingkuh berulang kali bahkan membuat tato wajah Syahnaz. Rendy pun menyebut bahwa kesalahannya itu sudah mustahil untuk rujuk dengan istrinya yang telah dinikahi sejak 2014 silam.

"Kalau teman-teman sudah tahu ini kan sudah mustahil untuk rujuk, dengan kesalahan yang kayak begini," tuturnya.

Sementara itu, Kuasa Hukum Lady Nayoan, Ezra Simanjuntak mengatakan bahwa tindakan yang sudah dilakukan oleh Rendy Kjaernett itu bukan sebuah syarat untuk memperoleh permintaan maaf dari Lady Nayoan. Sehingga sampai saat ini Lady Nayoan masih belum mau untuk rujuk. 

"Itu bukan syarat membujuk soal hapus tato, karena itu lazim dan wajar harus dilakukan pak Rendy. Ya nggak mungkin kalau tato itu tetap ada ya," kata Ezra Simanjuntak ketika ditemui awak di kawasan Tendean, Jakarta Selatan baru-baru ini.

Ezra juga berkata bahwa ketika persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Bekasi beberapa waktu lalu, Lady Nayoan masih ingin mengakhiri pernikahan mereka. Majelis hakim kemudian memilih untuk keduanya melakukan mediasi di luar sidang. 

"Kalau dilihat dari pernyataan saya, sejak awal Bu Lady maunya deadlock, sementara Pak Rendy maunya rujuk. Jadi hakim memberikan kesempatan waktu (mediasi di luar sidang)," ungkap Ezra.