Salt Therapy Ala Nikita Willy Dinilai Berbahaya, Ini Penjelasan Dokter
- Viva Group
"Kalau anaknya tidak bagus dalam reflek batuknya, juga bisa kurang batuk. Jadi, bisa berbahaya," imbuhnya.
Dokter Bambang mengatakan bahwa terapi garam ini dalam dunia medis berupa NaCl atau larutan garam. Ini kerap digunakan untuk inhalasi pada yang kondisi tertentu. Dosis dari NaCl yang diuap tersebut sangat rendah yakni 0,9 persen.
Pemaiakain NaCl dalam dosis yang tinggi biasanya dipakai dalam kasus berat seperti tuberkulosis. Pemakaiannya dibutuhkan untuk memeriksa anak yang didiagnosa penyakit tersebut. Nantinya, manfaat pada anak dengna TBC adalah membantu pengeluaran lendir yang akan diperiksa untuk laboratorium.
"Tapi, sekali lagi penggunaan NaCl atau garam sebanyak 3 persen atau lebih tinggi dari itu bisa memicu saluran napas menyempit hingga asma kambuh," tandasnya.