Sheren Simamora Buka Suara Soal Dugaan Pelecehan Seksual 

Miss Universe Indonesia
Sumber :

Viva Bandung – Miss Universe Indonesia (MUID) 2023 menjadi sorotan setelah diklaim ada pelecehan seksual di dalamnya. Penyelidikan pun masih diusut oleh pihak kepolisian di Polda Metro Jaya sampai sejumlah pihak ikut angkat bicara. Salah satunya adalah finalis MUID 2023, Sheren Simamora.

Miris! Petugas Damkar Jakarta Timur yang Cabuli Anak Kandung Sendiri, Kini Resmi Ditahan

Dugaan pelecehan seksual tersebut diungkapkan oleh tujuh finalis MUID 2023 yang buka suara di media sosial sampai pemberitaannya membuat gempar masyarakat.

Hal tersebut merujuk pada proses pemerikaan tubuh atau body checking para finalis pada masa karantina. Namun Sheren Simamora, finalis MUID 2023 dari Kalimantan Selatan justru membantah hal tersebut.

Rektor Nonaktif UP Bantah Tudingan Lakukan Pelecehan Seksual, Begini Klarifikasinya

"Tindak pelecehan memang benar-benar tidak pernah terjadi pada saya saat mengikuti Miss Universe Indonesia. Yang saya lakukan hanya mengikuti body checking untuk fitting Evening Gown," tulisnya dalam keterangan pers.

Perempuan bernama lengkap Wirda Sheren Regina Simamora itu menyebut bahwa tindak pelecehan seksual tidak pernah terjadi. Dia menegaskan bahwa dirinya bukan korban pelecehan seksual seperti pemberitaan finalis lain.

Korban Pelecehan Rektor Nonaktif Kampus UP, Ungkap Kronologi dan Alasannya Baru Melapor

Kabar miring mengenai body checking ini muncul karena ada pria yang turut melihat prosesnya. Sheren menegaskan bahwa dua pria itu adalah perancang busana dan asisten yang tugasnya untuk pakaian para finalis.

"Saya bukan korban pelecahan seksual, Saya mengatakan ini sesuai dengan pengalaman saya sendiri," bebernya.

Halaman Selanjutnya
img_title