Saipul Jamil Ngaku Ditodong Pistol Saat Penyergapan, Deddy Corbuzier: Itu Polisi Apa?

Deddy Corbuzier.
Sumber :
  • Viva.co.id

Bandung – Dalam pernyataannya, pedangdut Saipul Jamil mengakui bahwa dia sempat diancam dan ditodong dengan senjata api oleh seorang anggota polisi yang menangkapnya atas kasus narkoba. Takutnya begitu besar sehingga dia mengira dia sedang dibegal oleh orang yang mengaku polisi.

Rumor 'Narkoba' Muncul di Kecelakaan Beruntun Cipondoh, RSUD Tangerang Buka Suara

Saipul Jamil mengungkapkan hal itu dalam episode podcast Deddy Corbuzier yang disiarkan pada Rabu, 10 Januari 2024.

"Terus sempat juga sih dia ngasih lihat lencana sama pistol!" ujar mantan suami Dewi Perssik itu.

2 Pengurus MUI yang Terafiliasi Organisasi Pendukung Israel Resmi Dinonaktifkan

Terkejut, Deddy Corbuzier mengakui telah mendengar tentang ancaman saat melihat video penangkapan Saipul Jamil yang tersebar di media sosial.

Saipil Jamil

Photo :
  • viva.co.id
Deddy Corbuzier Habis-habisan Bahas di Balik Kasus Vina Cirebon, Begini Pengakuan Pegi Setiawan

"Sama pistol? Soalnya gue denger ada kata-kata, 'gue tembak lo', ada kata-kata begitu. Itu kan udah pengancaman, bener itu ada ya?" tanya Deddy Corbuzier.

Saipul Jamil mengiyakan dan mengungkapkan bahwa ia sempat mengira akan dirampok.

"(Aku pikir) rampok. Makanya nggak mungkin polisi begitu kan?" jawab Saipul Jamil kesal.

Tidak hanya diancam, Saipul Jamil juga sempat diseret di jalanan oleh polisi tersebut.

Sebaliknya, Kombes Pol M. Syahduddi, Kapolres Metro Jakarta Barat, sebelumnya menyatakan bahwa orang yang mengancam Saipul Jamil bukan dari pihak mereka.

"Kami sudah melihat videonya, yang mengetuk, memakai dan memukul bukan dari penyidik. Kami sudah kroscek," kata Syahduddi di Polsek Tambora, Sabtu (6/1/2024).

Begitu pula dengan ancaman untuk menembak, "Itu bukan anggota. Makanya kami menurunkan Propam untuk menyelidikinya."

Dilaporkan bahwa petugas polisi yang menangkap Saipul Jamil telah dinonaktifkan sementara. Selain itu, mereka sedang diperiksa oleh Propam karena diduga melanggar kode etik. 

Sementara itu, Saipul Jamil telah dibebaskan oleh polisi. Hasil tes urine menunjukkan bahwa dia tidak mengonsumsi narkoba. 

Namun, Steven, asisten Saipul Jamil yang juga ditahan pada saat itu, tidak termasuk dalam hal ini. Steven ditetapkan sebagai tersangka setelah tes narkoba positif.