Terungkap! Ammar Zoni Beri Janji Terakhir yang Menyentuh ke Mendiang Ayahnya
- Istimewa
VIVA Bandung – Ammar Zoni sedang berada dalam situasi yang tidak mudah. Ia harus menghadapi masalah narkoba, gugatan cerai, dan kematian ayahnya.
Baru-baru ini diketahui bahwa Ammar Zoni sempat memberikan janji terakhir kepada ayahnya yang telah meninggal dunia. Apa janji tersebut?
Janji terakhir Ammar Zoni kepada ayahnya, Suhendri Zoni, baru diketahui setelah ayahnya meninggal dunia pada Minggu, 21 Januari 2024, karena penyakit kanker yang telah dideritanya sejak tahun lalu.
Tidak banyak yang tahu bahwa Ammar sempat menjenguk ayahnya dan memberikan janji terakhir kepadanya.
Informasi ini disampaikan oleh kuasa hukumnya, Jon Mathias, yang juga mengungkapkan kondisi Ammar ketika mengetahui kepergian ayahnya saat masih berada di penjara.
Jon Mathias mengatakan bahwa Ammar merasa sangat menyesal dan sedih, terutama karena masalah hukum dan perceraian yang sedang dihadapinya.
Meskipun tidak dapat mendampingi ayahnya di saat-saat terakhir, Ammar bertekad untuk bangkit dari keterpurukan.
"Secara mental dan naluri bisnis kedepannya juga dia masih kuat untuk bangkit. Dia bilang 'saya ini Om, harus bangkit, karena akibat perbuatan saya, tidak bisa melihat, tidak bisa merawat bapak, saya juga digugat cerai.' Jadi dia sangat menyesal sekali," ungkap Jon Mathias yang dikutip dari Cumicumi pada Selasa, 23 Januari
Ammar Zoni tidak hanya berjanji kepada pengacaranya, tetapi juga kepada ayahnya bahwa ia tidak akan lagi menggunakan narkoba. Ia bersumpah untuk tidak mengulangi kesalahannya yang telah membuatnya ditangkap polisi tiga kali.
“Ini yang terakhir Om, saya bersumpah di depan mayat bapak saya,” kata Jon Mathias, mengulangi ucapan Ammar.
"Dia sujud ke bapaknya, meluk bapaknya, dia bersumpah di situ dia tidak akan menyentuh narkoba lagi," tambahnya.
Sebelumnya, Suhendri Zoni merasa malu karena putranya kembali ditangkap narkoba untuk kedua kalinya. Ia menyayangkan bahwa Ammar yang sudah berkeluarga dan menjadi ayah masih terlibat dalam kasus narkoba.
Suhendri merasa bahwa Ammar seharusnya sudah tidak mengulangi kesalahan tersebut setelah menjadi suami dan ayah.
"Sebenarnya malu juga bapak,” ucap mendiang Suhendri.
“6 tahun yang lalu sudah terjadi dan terjadi lagi sekarang,” lanjutnya.