Pakar Forensik Duga Ada Pembunuhan Berencana, YA Habisi Nyawa Dante di Depan Tamara Tyasmara
- Istimewa
"Kelemahan itulah yang mungkin berhasil dibaca oleh tersangka pelaku. Dia tidak melihat ada CCTV di lokasi dan berasumsi tidak ada yang mengawasi tindak-tanduknya," imbuhnya.
"Tersangka menyimpulkan demikian setelah beberapa kali mempelajari lokasi. Jika benar begitu, inilah pertanda adanya perencanaan dibalik dugaan pembunuhan terhadap Dante," pungkasnya.
Reza menyatakan bahwa rekaman berdurasi dua jam satu menit yang menunjukkan proses perencanaan pembunuhan Yudha telah terbukti.
Dia menyatakan bahwa pelaku seolah-olah dapat mengeksekusi Dante bersama sadisnya dengan bebas, tanpa khawatir tindakannya akan diketahui oleh orang lain di kolam renang.
"Tewasnya Dante sangat menyedihkan. Peristiwa ini menunjukkan betapa mengandalkan CCTV semata tidak cukup kuat untuk menangkal aksi kejahatan," kata Reza.
"Terbukti bermenit-menit, dari total rekaman 2 jam 1 menit, Dante ditenggelamkan berulang kali, namun tidak ada respon kegentingan dari pihak kolam renang untuk menolong Dante," sambungnya.