Terungkap Pelaku Penganiayaan Santri Kediri Hingga Tewas, Ternyata Dibantai Kakak Senior
- Viva.co.id
Sepupu korban, FTH, yang mengantarkan jenazah sang adik bersama empat orang lainnya, awalnya menolak permintaan tersebut.
"Kata (FTH) sudah suci. Jadi gak perlu dibuka (kain kafan) itu. Tapi kami tetap ngotot karena curiga adanya ceceran darah keluar dari keranda," ungkap Mia kepada wartawan Minggu, sore.
Namun, desakan yang semakin kuat dari pihak keluarga dan tetangga sekitar akhirnya membuat FTH dan 4 orang perwakilan ponpes tidak bisa menolak permintaan itu.
Kemudian, seluruh mata tertuju pada kondisi jenazah Bintang. Namun, siapa sangka kondisi jenazah Bintang ternyata mengalami bekas luka yang tak wajar.
Bahkan, pihak keluarga menemukan jeratan luka jeratan leher hingga hidung yang patah.
“Ini sudah pasti bukan jatuh, tapi dianiaya,” ucap Mia kesal.
Selain itu, pihak keluarga menemukan bahwa korban memiliki beberapa luka sundutan rokok di kakinya, serta satu luka di dada yang terlihat berlubang.