Gombalan Maut Habib Bahar Bikin Pelayan Restoran Cantik Ini Klepek-klepek: Tangan Mbak Indah

Habib Bahar gombalin pelayan restoran.
Sumber :
  • Viva.co.id

VIVA Bandung - Detik-detik penceramah Bahar bin Smith tengah merayu pelayan restoran cantik viral di media sosial (medsos).

Inilah Rayuan Maut Agus Buntung untuk Perdaya Mahasiswi: Kakak Cantik

Aksi gombal tersebut dilakukan Bahar di hadapan jamaahnya sehingga membuat si perempuan tersipu malu.

Dalam unggahan YouTube Sayyid Bahar bin Sumaith Official, terlihat Bahar bersama jamaahnya sedang berada di sebuah restoran.

Inilah Sosok Habib yang Tertawa saat Gus Miftah Hina Pedagang Es Teh, Kini Lakukan Pembelaan

Kemudian, datanglah seorang pelayan perempuan untuk menawarkan menu minuman.

Saat itu lah terjadi percakapan antara Bahar dan si pelayan perempuan dari Suku Bugis, Sulawesi Selatan tersebut.

Tukang Es Teh Viral yang Dihujat Ternyata Jamaah Setia Pengajian Gus Miftah

Saat si pelayan hendik pergi, tetiba pria yang kerap disapa Habib tersebut langsung menahannya.

Ia meminta agar pelayan tersebut tidak perlu membawa buku pesanan tersebut.

“Biarkan mereka (jemaah saya) yang bawa, tangan mbak terlalu indah buat bawa itu. Nanti kemari jangan mbak, biarkan mereka (jemaah saya) yang ngambil (pesanannya)," kata Habib Bahar dilihat Jumat 19 April 2024.

Kemudian Bahar menyerahkan buku menu tersebut kepada salah satu jamaahnya.

Selain itu, murid Habib Rizieq tersebut juga meminta si pelayan perempuan tidak perlu datang lagi untuk mengantarkan pesanan.

“Kamu nggak usah ke sini lagi (antar makanan) biarin mereka nanti yang ambil,” kata Bahar.

Terakhir, Bahar kembali melontarkan gombalan kepada si pelayan terkait percintaan.

“Dulu saya punya istri ngomong ke saya, ‘kak, bisa nggak dalam satu hati ada dua cinta’. Saya jawab, kalau tidak bisa aku letakkan dua cinta dalam satu hati, maka akan aku letakkan cinta dan takut dalam satu hati," kata dia.

"Mencintaimu (menunjuk ke satu arah) dan takut kehilanganmu (menunjuk ke arah si pelayan)," pungkasnya disambut tawa para jemaah.