Terkuak! Begini Cara Tiko Aryawardhana Menggelapkan DANA Perusahaan Rp6,9 Miliar

BCl dan Tiko Aryawardhana Menikah
Sumber :
  • Istimewa

Bandung - Suami Bunga Citra Lestari (BCL), Tiko Arawardaha dilaporkan oleh mantan istrinya, Arina Winarto ke Polres Jakarta Selatan.

Cara Daftar DANA Bantuan Rp700 Ribu dari Pemerintah, Simak Baik-baik Jangan Asal Isi FORM

Adapun pelaporan tersebut diduga Tiko telah menggelapkan dana perusahaan hingga Rp6,9 miliar.

Kuasa Hukum Arina Winarto, Leo Siregar menjelaskan, pada tahun 2015 Arina mendirikan perusahaan bernama PT Arjuna Advaya Sanjaya yang bergerak di bidang makanan dan minuman.

Panduan Khusus Dapat Saldo DANA Gratis Rp447 Ribu, Bisa Langsung Cair

Saat itu, Arina Winarto bertindak sebagai pemodal dan juga komisaris, semntara Tiko diberi amanah sebagai direkatur. 

"Klien kami dan Tiko mendirikan perusahaan yang bergerak di bidang makanan dan minuman. Di mana pada saat itu klien kami menjadi komisaris, sementara Tiko menjadi direktur. Tapi untuk modal perusahaan, semuanya dari klien kami," ujar Leo.

Hanya NIK KTP Ini yang Bisa Klaim Saldo DANA Rp700 Ribu dari Pemerintah, Ambil Segera!

Selaku komisaris, Arina pun mempercayakan sepenuhnya terkait pengelolaan perusahaan kepada Tiko.

Semuanya berjalan lancar hingga tahun 2019 Tiko tetiba hendak menutup perusahaan tersebut dengan alasan tidak ada uang untuk membayar biaya sewa. 

"Klien kami tahunya usaha lancar, tapi kok tiba-tiba di 2019 Tiko bilang usaha mau tutup karena tidak kuat bayar sewa. Loh, ini kan aneh," ujar Leo.

 Lanjut Leo, dengan kewenangan tanpa adanya pengawasan tersebut dijadikan Tiko sebagai celah untuk melakukan sesuatu yang kurang baik hingga merugikan perusahaan.

Kecurigaan Arina semakin memuncak saat memasuki tahun 2021, saat dirinya menemukan  dua dokumen profit and loss yang mencurigakan.

Adapun Tiko diduga sudah memanipulasi laporan.

"Klien kami melakukan audit investigasi melalui auditor independen dan didapatkanlah temuan perihal penggunaan dana sebesar Rp6,9 miliar yang tidak jelas peruntukkannya. Dan karena tidak ada itikad baik dari yang bersangkutan untuk memberikan klarifikasi dan penjelasan, maka kemudian klien kami melaporkan peristiwa ini ke kepolisian," katanya.