Respon Edy Rahmayadi Soal Pembatalan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Edy Rahmayadi, Gubernur Sumatra Utara
Sumber :
  • tvonenews.com

Sehingga seluruh pihak di tanah air ini, harus menghargai keputusannya, bila Indonesia ingin menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tersebut.

Dituduh Sudutkan Anies Baswedan Soal Etika, Begini Kalrifikasi Gus Miftah

"Itu saja persoalannya. makanya saya katakan siapapun harus taat dengan statuta FIFA. Ini harus ditaati sama Indonesia, dari awal-awal tiga minggu yang lalu. Tapi, kenyataan akhirnya menjadi putus seperti ini (batal jadi tuan rumah)," kata Pangdam I Bukit Barisan itu.

Gurbernur Edy mengungkapkan dirinya paham atas putusan FIFA dan dampak dirasakan PSSI sendiri atas dibatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

CEK FAKTA PILPRES 2024: Pembangunan Rumah Ibadah Banyak Terjadi di Era Gubernur Anies Baswedan

"Saya tahu, karena saya mantan Ketua Umum PSSI. PSSI itu, di luar negeri namanya Presiden Federasi Sepakbola Indonesia," tutur Gubernur Edy.

Tidak lepas pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 karena ada penolakan keikutsertaan timnas Israel. Karena, kehadiran tim itu bertolak belakang dengan Undang-undang 1945. 

Mulai Tahun Depan Gubernur Jakarta akan Ditunjuk Langung oleh Presiden, DPR Jelaskan Alasannya

"Harusnya semua sudah tahu itu ada aturan, misalnya UUD 1945 yang di atasnya, Pancasila Ketuhannya Yang Maha Esa. Berarti orang di Indonesia ini, harus beragama, kalau tak beragama berarti menyalahi," jelas Gubernur Edy.

Diberitakan sebelumnya, Federasi Sepakbola Dunia atau FIFA resmi mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Halaman Selanjutnya
img_title