Mantan Ketum PSSI Beri Komentar Menohok Soal Batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia

Piala Dunia U-20
Sumber :
  • Istimewa

Sehingga seluruh pihak di tanah air ini, harus menghargai keputusannya, bila Indonesia ingin menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tersebut.

Akibat Perubahan Iklim, Jokowi Pastikan Masyarakat Akan Dapat Bansos Beras Hingga Juni 2024

"Itu saja persoalannya. makanya saya katakan siapapun harus taat dengan statuta FIFA. Ini harus ditaati sama Indonesia, dari awal-awal tiga minggu yang lalu. Tapi, kenyataan akhirnya menjadi putus seperti ini (batal jadi tuan rumah)," kata Pangdam I Bukit Barisan itu.

Gurbernur Edy mengungkapkan dirinya paham atas putusan FIFA dan dampak dirasakan PSSI sendiri atas dibatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Bank Jateng Dilaporkan ke KPK Soal Gratifikasi, Nama Ganjar Pranowo Ikut Terseret

"Saya tahu, karena saya mantan Ketua Umum PSSI. PSSI itu, di luar negeri namanya Presiden Federasi Sepakbola Indonesia," tutur Gubernur Edy.

Tidak lepas pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 karena ada penolakan keikutsertaan timnas Israel. Karena, kehadiran tim itu bertolak belakang dengan Undang-undang 1945. 

Sahroni Anggap Enteng Ridwan Kamil di Pilgub DKI Jakarta: Kalau Anak Presiden Berat

"Harusnya semua sudah tahu itu ada aturan, misalnya UUD 1945 yang di atasnya, Pancasila Ketuhannya Yang Maha Esa. Berarti orang di Indonesia ini, harus beragama, kalau tak beragama berarti menyalahi," jelas Gubernur Edy.

Diberitakan sebelumnya, Federasi Sepakbola Dunia atau FIFA resmi mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Halaman Selanjutnya
img_title