Argentina Siap Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Valinka: Semoga Tidak Ada Gubernur Caper
- Pixabay
VIVA Bandung – Indonesia seharusnya jadi Tuan Rumah gelaran Piala Dunia U-20 2023. Namun, karena ada beberapa penolakan dari berbagai pihak, Indonesia gagal jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023.
Menindaklanjuti dari keputusan itu, Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) telah mengajukan tawaran resmi untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 setelah FIFA mencabut hak Indonesia untuk menggelar turnamen tersebut.
"Ada negara lain yang telah menyatakan minat, tetapi dalam hal proposal formal dan semua jaminan pemerintah yang menyertainya, Argentina berada di posisi terdepan," kata Presiden FIFA Gianni Infantino saat konferensi pers menjelang Kongres CONMEBOL di Asuncion, Paraguay, dikutip dari laman FIFA, Sabtu, 1 April 2023.
Lebih lanjut, pihaknya akan memutuskan dengan cepat selama dua atau tiga hari ke depan. Sebab, Piala Dunia akan diselenggarakan pada Mei mendatang.
"Keputusan akan dibuat, saya pikir, selama dua atau tiga hari ke depan dan sesegera mungkin karena Piala Dunia (U-20) dimulai pada 20 Mei, yang sudah dekat," pungkasnya.
Sementara itu, aktivis sosial Rudi Valinka mengucapkan selamat kepada Argentina karena secara sukarela mau dan resmi menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Namun, Rudi Valinka juga mengkritik Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster karena menolak masuknya Israel ke Indonesia.
"Selamat buat Argentina yg gantikan Indonesia jadi Tuan Rumah U20, semoga disana tidak ada 2 Gubernur Caper yang bilang Takut ada Bom dan Menolak Israel yah..," kata Rudi Valinka dikutip Viva Bandung dari akun Twitter pribadinya.
Selain itu, Rudi Valinka menyayangkan pembatalan Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023 akibat ulah dua tokoh tersebut.
"Kesempatan seumur hidup kami menonton piala dunia yang dekat dari rumah pupus…," pungkasnya.