Studi: Lampu Jalanan dan Ponsel Picu Risiko Diabetes

Ilustrasi diabetes
Sumber :
  • Pixabay

Penulis utama penelitian ini yaitu dr. Yu Xu dari Rumah Sakit Ruijin mengatakan, "meskipun lebih dari 80 persen populasi dunia terpapar polusi cahaya di malam hari, masalah ini masih mendapat perhatian terbatas dari para ilmuwan hingga beberapa tahun terakhir."

Ngeri! Begini Detik-detik Menjelang Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama

Studi memperkirakan lebih dari sembilan juta kasus diabetes pada orang dewasa China dapat dikaitkan dengan masalah ini.

Sebanyak 98.658 peserta menjalani wawancara untuk mengumpulkan informasi demografis, medis, pendapatan rumah tangga, gaya hidup, pendidikan, dan riwayat keluarga.

Rekomendasi Menu Buka Puasa Sehat & Praktis Ala Dokter

Berat badan dan tinggi badan diukur untuk menghitung BMI — suatu ukuran yang digunakan untuk menentukan kategori berat badan seseorang dan sampel darah diambil untuk mendapatkan kadar glukosa puasa serta setelah makan.

Peserta diberi tingkat paparan cahaya luar ruangan buatan rata-rata menggunakan citra satelit. Mereka dibagi menjadi lima kelompok berdasarkan paparan tertinggi hingga terendah.

Aturan Konsumsi Kurma yang Tepat Saat Buka Puasa untuk Penderita Diabetes

Hasilnya cukup mengejutkan. Untuk setiap 42 orang yang tinggal di kawasan dengan polusi cahaya paling banyak, setidaknya ada satu kasus diabetes yang baru.

"Paparan cahaya buatan di malam hari adalah faktor risiko lingkungan yang dialami masyarakat modern," ujar dr. Xu.(dra)