Kanker Jadi Penyebab Utama Kematian Kedua Tertinggi di Indonesia

Ilustrasi kanker
Sumber :
  • Pixabay

Sayangnya, Elekta Senior Vice President Asia Pacific Japan, Marco Lee mengatakan bahwa penyebaran teknologi radioterapi untuk kanker masih terbatas. Maka dari itu, dibutuhkan inovasi teknologi tepat agar mampu meningkatkan kualitas hidup pasien kanker.

Lagi Trend! Mulung Koin di TikTok Hingga Ratusan Ribu per Hari, Ini Caranya

"Dalam menghadapi kanker, penyebaran fasilitas onkologi secara merata sangatlah penting. Kami memiliki tanggung jawab untuk mendukung dan akan melakukan bagian kami dengan memberikan solusi inovatif baru untuk perawatan kanker. Dan kami bangga dapat mendukung Murni Teguh Hospitals dalam menghadirkan fasilitas pelayanan onkologi dengan teknologi terkini untuk pengobatan kanker di Indonesia," imbuhnya.

Jenis utama radioterapi adalah external beam radiation therapy (EBT) dan internal radiation therapy (brachytherapy). Teknologi terkini dari external beam radiation therapy (EBT) dan internal radiation therapy (brachytherapy) ada pada tehnik yang sangat lengkap, dari teknik sederhana sampai kompleks untuk menangani kasus kanker.

Sahabat Ungkap Penyakit Aneh yang Diderita Stevie Agnecya: Sudah Bertahun-tahun

Inovasi itu agar mendapatkan hasil yang lebih akurat dan presesi dalam membunuh sel kanker dengan minimum dosis di organ at risk sehingga meminimalisir adanya efek samping jangka pendek atau pun jangka panjang. Teknologi teranyar itu diharapkan mampu berkembang hingga menekan angka kesakitan akibat kanker.

"Murni Teguh Hospitals merupakan rumah sakit dengan keunggulan pada bidang onkologi (kanker) dan kardiovaskuler sebagai fokus utama dan saat ini tengah melakukan pengembangan di bidang radioterapi. Ini selaras dengan program pemerintah yaitu transformasi teknologi kesehatan," kata Presiden Direktur PT Murni Sadar Tbk (MTMH), Dr. dr. Mutiara, MHA, MKT.(dra)

Resep Minuman Sehat dr. Zaidul Akbar untuk Buka Puasa: Atasi Pusing dan Detoksifikasi Tubuh