Ini Dia Ilmuwan yang Sukses Kirim Manusia Pertama ke Luar Angkasa
- Russian Space Web
Setelah Korolev dibebaskan dari penjara setelah Perang Dunia II berakhir, ia ditugaskan untuk merancang roket yang kekuatannya setara dengan V2 milik Nazi Jerman.
Hasilnya adalah rudal balistik antarbenua pertama, yang dikenal sebagai R7. Pekerjaan lainnya dimasukkan ke dalam biro desain, menurut laman Space, Rabu, 28 Desember 2022.
Sputnik 1 yang diluncurkan pada 4 Oktober 1957, di atas R7 adalah satelit buatan manusia pertama dan mengejutkan dunia karena saat itu Uni Soviet masih dianggap oleh beberapa orang hanya mempu menciptakan teknologi yang lebih rendah.
Amerika Serikat (AS), yang sudah mengerjakan satelitnya sendiri untuk Tahun Geofisika Internasional, berusaha mempercepat usahanya untuk meluncurkan sesuatu ke luar angkasa. Tapi satelit AS pertama tidak terbang sampai Januari 1958.
Sepanjang 1960-an, Amerika Serikat dan Uni Soviet bersaing di luar angkasa di mana negara yang saat ini dikenal sebagai Rusia itu pada awalnya memimpin dengan kuat dalam hal 'mengumpulkan ruang pertama'.
Yuri Gagarin adalah manusia pertama yang terbang ke luar angkasa pada 12 April 1961, sedangkan Amerika Serikat meluncurkan astronot pertamanya, Alan B Shepard, pada awal Mei di tahun yang sama.
Uni Soviet juga menyelesaikan spacewalk pertama, oleh Alexei Leonov. Di bawah Korolev, negeri komunis ini juga melakukan pengawasan bulan dengan Lunar 1, 2, dan 3.