Ini Dia Ilmuwan yang Sukses Kirim Manusia Pertama ke Luar Angkasa
- Russian Space Web
Karyanya berlanjut pada 1931 ketika mendirikan Group for Investigation of Reactive Motion (GIRD), yang menciptakan roket berbahan bakar cair.
Roket cair lebih fleksibel daripada roket padat karena dapat dihidupkan dan dimatikan. Hanya dua tahun setelah mendirikan grup tersebut, militer Uni Soviet mengambil alih dan menamainya RNII.
Kemudian, Sergei Korolev mengalami masa-masa sulit. Pemimpin Uni Soviet Joseph Stalin mulai menganiaya lawan-lawan politiknya di bawah program yang dikenal sebagai ‘Pembersihan Besar-besaran’.
Seorang rekan Korolev ditangkap pada Maret 1938. Valentin Glushko, menyebut nama Korolev untuk mencoba mengurangi tuduhan. Hal ini menyebabkan penangkapan dirinya pada Juni dan menghabiskan dua tahun di berbagai penjara milik Uni Soviet.
Meski begitu, Stalin membutuhkan insinyur penerbangan saat Perang Dunia II berkobar. Sergei Korolev dan ilmuwan lain seperti dirinya diizinkan bekerja dari penjara.
Menurut NASA, Korolev diidentifikasi oleh Sergei Tupolev (seorang perancang pesawat terkenal yang memenjarakan dirinya sendiri), yang meminta bantuan Korolev untuk proyek ambisiusnya.
Saat masih menjadi tahanan politik, Sergei Korolev dikirim ke Jerman untuk memeriksa apa yang tersisa dari rudal milik rezim Nazi Jerman.