Ngeri, Tiap Hari Seribu Anak Didiagnosa Kanker
- Pixabay
BANDUNG – Kanker merupakan salah satu penyakit yang tidak hanya menyerang oleh orang dewasa saja namun juga bisa menyerang anak-anak. Di dunia setidaknya ada seribu anak yang didiagnosa terkena kanker setiap harinya. Sementara itu dari data global setidaknya ada 400 ribu anak yang mengalami kanker setiap tahunnya.
Diungkap oleh Ketua UKK Hematologi - Onkologi IDAI, Dr. dr. Teny Tjitra Sari, Sp.A(K), MPH kasus kanker pada anak paling banyak dialami di negara low-middle income seperti di Indonesia.
"Terbanyak ada di negara low-middle income country, pada negara dengan high income country seperti Amerika, negara yang kuat pendapatannya 80 persen bisa survive dapat pengobatan menjalani hidup dengan baik. Sementara pada negara low middle angka harapan hidupnya 20 persen," kata dia dalam media briefing kanker anak Sabtu, 4 Februari 2023.
Lebih lanjut, diungkap Teny, Organisasi Kesehatan Dunia melalui Global Inisiatif Childhood Cancer menargetkan di tahun 2030 angka harapan hidup pada anak dengan kanker bisa naik menjadi 60 persen.
Sementara itu, untuk kasus kanker pada anak diketahui lebih banyak dialami oleh anak laki-laki dibandingkan pada anak-anak. Sayangnya, kata Teny berbeda dengan kanker pada orang dewasa, kanker pada anak sendiri tidak dapat dicegah.
Sebab anak mempunyai kecenderungan menderita beberapa tipe kanker anak karena adanya perubahan gen yang diturunkan dari orang tua.
"Walaupun demikian, pola hidup dan makan makanan yang sehat harus tetap diajarkan sejak kanak-kanak agar dapat terhindar dari berbagai jenis kanker yang timbul pada usia dewasa," ungkapnya.