Ditetapkan Sebagai KLB Oleh WHO, Ini Cara Mendiagnosa Hepatitis Akut
Rabu, 4 Mei 2022 - 19:12 WIB
Sumber :
- istimewa
- HBsAg positif
- Anti-HBc positif
- IgM anti-HBc positif
- Anti-HBs negatif
Baca Juga :
Raih Malam Kemuliaan di Bulan Ramadhan, Ustaz Adi Hidayat Ungkap Ciri-ciri Malam Lailatul Qadar
Infeksi hepatitis akut biasanya akan terjadi dalam waktu singkat, yaitu sekitar 1–3 bulan. Setelah terjadi infeksi hepatitis B, tubuh bisa kembali pulih sepenuhnya dalam kurun waktu beberapa bulan dengan dukungan sistem kekebalan tubuh yang baik.
Jika sistem kekebalan tubuh tidak bisa melawan tuntas virus, maka hepatitis B akut dapat berkembang menjadi hepatitis B kronis.
Hepatitis kronis
Pada hepatitis kronis, hasil tes menunjukkan:
- HbsAg positif
- Anti-HBc positif
- IgM anti-HBc negatif
- Anti-HBs negatif
Apabila infeksi hepatitis B terjadi selama lebih dari 6 bulan, maka kondisi ini termasuk hepatitis B kronis. Gejala hepatitis B kronis biasanya lebih ringan atau tidak bergejala dan terkadang sering kambuh.
Halaman Selanjutnya
Penderita infeksi hepatitis B kronis mungkin dapat menderita penyakit ini sepanjang hidupnya. Jika tidak diobati, kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi serius seperti sirosis dan kanker hati.