Benarkah Pria Jomblo 2 Kali Lebih Rentan Kena Serangan Jantung?
- Pixabay
Ilmuwan mengatakan dokter harus selalu mempertimbangkan status perkawinan saat merawat pasien dengan gagal jantung. Dr Katarina Leyba, dokter residen di University of Colorado dan penulis utama studi tersebut, mengatakan: "Sebagai dokter, kita perlu memikirkan pasien kita tidak hanya dalam hal faktor risiko medis mereka, tetapi juga konteks kehidupan mereka,"
Dia menambahkan: "Ketika populasi kita semakin tua dan hidup lebih lama, sangat penting untuk menentukan cara terbaik untuk mendukung populasi melalui proses penuaan, dan itu mungkin tidak semudah meminum pil,"
"Kita perlu mengambil pendekatan pribadi dan holistik untuk mendukung pasien, terutama dengan proses penyakit kronis seperti gagal jantung," lanjutnya.
Penelitian ini akan dipresentasikan di Sesi Ilmiah Tahunan American College of Cardiology bersama dengan World Congress of Cardiology pada 4 Maret 2023 mendatang.