Menakutkan, Tanda Kiamat Sudah Muncul di Israel
- VIVA.co.id
"Ini untuk memastikan bahwa ia adalah kandidat yang layak untuk sapi merah menurut Alkitab. Nubuatan mengatakan sapi itu harus berwarna merah tanpa cacat," sambungnya.
Terlepas dari apakah tanda-tanda tersebut dapat diartikan secara harfiah atau tidak, baik dalam agama Kristen maupun Yudaisme, lembu merah merupakan pusat prediksi tentang akhir zaman.
Setelah menyumbangkan sapi merah, pembangunan Kuil Ketiga di Yerusalem dapat dimulai. Temple Institute dan kelompok lain di seluruh dunia didirikan dengan tujuan membangun Bait Suci Ketiga di Gunung Moria, atau di Bukit Bait Suci.
Sapi merah adalah sapi yang dibawa ke imam untuk dikorbankan. Kaum fundamentalis Yahudi dan Kristen percaya bahwa begitu sapi merah lahir, mereka akan dapat membangun kembali Kuil Ketiga di Temple Mount di Yerusalem.
Tapi untuk melakukan ini, mereka harus menghancurkan apa yang berdiri di atas bukit Dome of the Rock, yakni sebuah kuil suci umat Islam.
Rabbi Chain Richman, direktur Temple Institute, percaya pada waktunya sudah matang untuk membangun Kuil Ketiga, setelah kelahiran lembu merah.
Dalam Yudaisme Ortodoks arus utama, begitu Kuil dibangun kembali, dunia akan menyambut kedatangan Mesias Yahudi dan umat manusia kemudian akan menghadapi Penghakiman Terakhir. Tetapi beberapa teolog mengatakan pembangunan Kuil Ketiga.