Ciuman Bikin Jerawatan? Begini Kata Dokter

Ilustrasi Bercinta.
Sumber :
  • Viva.co.id

Ketika bahan-bahan ini bercampur dengan bakteri tertentu dan sel kulit mati, penumpukan ini menyebabkan jerawat. Kedua adalah pola makan yang buruk. Selain stres, pola makan yang buruk juga menyebabkan timbulnya jerawat. Pola makan tertentu bertanggung jawab atas peradangan yang menyebabkan timbulnya jerawat.

Gak Nyangka! Begini Kisah di Balik Mualafnya Dokter Tirta, Karena Sang Ayah?

Demikian pula, pola makan tinggi minyak, gula, dan produk susu juga dikaitkan dengan peningkatan jerawat. Faktor utama lainnya yang menyebabkan seseorang mudah berjerawat adalah genetika. Selain pola makan yang buruk dan stres, genetika juga berperan dalam membuat seseorang lebih rentan berjerawat dibandingkan orang lain. Jika orang tua lebih rentan terhadap jerawat, kemungkinan besar anak-anaknya juga akan menghadapi lebih banyak jerawat.

Rutinitas perawatan kulit yang buruk juga bisa menjadi penyebabnya. Kebiasaan perawatan kulit yang buruk, seperti tidak membersihkan wajah secara teratur, dapat menyebabkan kotoran dan sel kulit mati menumpuk, sehingga selanjutnya berkontribusi terhadap timbulnya jerawat.

Deretan Fakta dan Mitos Mengenai Radiasi HP, Bisa Menurunkan Kualitas Sperma

Selain itu, penggunaan produk yang keras dan eksfoliasi berlebihan juga dapat mengiritasi kulit dan memicu timbulnya jerawat. Faktor lingkungan seperti polusi, kelembapan, dan paparan bahan kimia keras dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.

Serta perubahan Hormon Fluktuasi hormonal terutama saat pubertas, menstruasi, kehamilan, atau menopause, dapat mempengaruhi produksi minyak dan menyebabkan jerawat.

Jelang Duel Melawan Qatar, Shin Tae-young Dapat Kabar Buruk dari Persib Bandung