Ciuman Bikin Jerawatan? Begini Kata Dokter
- Viva.co.id
Penyebab utama jerawat adalah penyumbatan folikel rambut dengan minyak, sel kulit mati, dan bakteri. Meskipun berciuman sendiri biasanya tidak secara langsung menyebabkan jerawat, ada beberapa cara tidak langsung yang menyebabkan berciuman dapat menyebabkan berjerawat seperti perpindahan bakteri.
Berciuman dapat memindahkan bakteri dari mulut seseorang ke mulut orang lain, sehingga berpotensi menimbulkan strain baru pada kulit. Jika kulit penerimanya sensitif atau rentan berjerawat, hal ini bisa memicu timbulnya jerawat.
Kemudian iritasi, ciuman yang agresif atau tekanan bibir yang berlebihan dapat mengiritasi kulit di sekitar mulut, berpotensi menyebabkan kemerahan dan, dalam beberapa kasus, menimbulkan jerawat.
Produk kosmetik yang digunakan oleh pasangan seperti lip balm atau produk bibir yang digunakan sebelum berciuman mungkin mengandung bahan yang dapat menyumbat pori-pori atau mengiritasi kulit sehingga menimbulkan jerawat di sekitar mulut. Oleh karena itu, risiko timbulnya jerawat akibat berciuman relatif rendah.
Perawatan dan kebersihan kulit yang tepat, termasuk mencuci muka secara teratur dan menggunakan produk perawatan kulit yang tepat, dapat membantu mengurangi kemungkinan timbulnya jerawat.
Sementara itu, jerawat sendiri bisa timbul karena beberapa faktor lainnya. Pertama adalah stres. Kondisi ini menjadi penyebab utama munculnya jerawat pada kulit. Saat sedang stres, tubuh meningkatkan produksi kortisol dan kelenjar minyak sebaceous pada kulit.