Mengenal Misteri Sesar Baribis Membentang Dibawah Jakarta

ilustrasi Sesar Baribis yang menjadi misteri
Sumber :
  • istimewa

BANDUNG – Dalam geologi, Sesar atau patahan adalah fraktur planar atau diskontinuitas dalam volume batuan, di mana telah ada perpindahan signifikan sebagai akibat dari gerakan massa batuan. Salah satu yang menjadi misteri adalah Sesar Baribis.

Mengenal Gejala Virus Nipah dan Bagaimana Mencegahnya

Sesar-Sesar berukuran besar di kerak bumi merupakan hasil dari aksi gaya lempeng tektonik, dengan yang terbesar membentuk batas-batas antara lempeng, seperti zona subduksi atau sesar transform.

Energi yang dilepaskan menyebabkan gerakan yang cepat pada sesar aktif yang merupakan penyebab utama gempa bumi. Menurut ilmu geofisika, sesar terjadi ketika batuan mengalami tekanan dan suhu yang rendah sehingga sifatnya menjadi rapuh.

Sinopsis Film Saranjana: Kota Gaib

Mengenal Sesar Baribis

Dua buah sesar bersandingan nonvertikal biasa disebut hanging wall dan footwall. Berdasarkan definisi, Hanging wall terjadi di atas bidang sesar dan footwall terjadi di bawah bidang sesar.

Zakat Fitrah: Pengertian, Syarat dan Waktu Pelaksanaan

Terminologi ini datang dari dunia pertambangan: ketika mereka sedang bekerja di tubuh mineral berbentuk tabular, penambang berdiri di atas footwall di bawah kakinya dan dengan hanging wall berada di atas mereka

Sesar Baribis adalah Sesar aktif yang membentang dari timur hingga barat pulau Jawa.

Sesar Baribis merupakan sesar terpanjang di Pulau Jawa. Sesar ini melintasi sisi barat Subang dan Purwakarta, Karawang, Cibatu (Bekasi), Jakarta hingga Tangerang dan Raskasbitung. Keberadaan Sesar ini masih menjadi dugaan bahkan disebut-sebut sebagai ancaman besar bagi Jakarta.

Sesar ini membentang sepanjang 25 Kilometer di selatan Jakarta, dan sampai saat ini keberadaan Sesar Baribis masih simpang siur dan belum ada penelitian lanjuatan soal Sesar ini.

Apa itu Sesar?

Bidang Sesar adalah bidang yang mewakili permukaan fraktur pada patahan. Sebuah jejak sesar atau garis sesar adalah perpotongan dari bidang sesar dengan permukaan tanah. Sebuah jejak sesar biasa diplot pada peta geologi untuk mewakili suatu patahan.

Karena Sesar biasanya tidak berdiri tunggal atau sendiri, ahli geologi menggunakan istilah zona sesar ketika mengacu pada zona deformasi yang kompleks terkait dengan bidang sesar.

Dua buah sesar bersandingan nonvertikal biasa disebut hanging wall dan footwall. Berdasarkan definisi, Hanging wall terjadi di atas bidang sesar dan footwall terjadi di bawah bidang sesar.

Mekanisme Sesar

Karena gesekan dan kekakuan batuan, batuan tidak bisa meluncur atau mengalir melewati satu sama lain dengan mudah dan kadang-kadang semua gerakan berhenti.

Ketika ini terjadi, stres menumpuk di bebatuan dan saat mencapai tingkat yang melebihi ambang ketegangan, energi potensial akumulasi didisipasikan oleh pelepasan ketegangan, yang difokuskan ke sebuah bidang sepanjang di mana gerakan relatif tersebut ditampung Sesar.

Tegangan terjadi secara akumulatif atau instan, tergantung pada reologi dari batuan; kerak bawah dan mantel yang ductile mengakumulasi deformasi secara bertahap melalui gaya geser, sedangkan kerak atas yang brittle bereaksi dengan fraktur lepasan tegangan seketika menyebabkan gerakan sepanjang sesar.

Sebuah sesar dalam batuan ductile juga dapat lepas seketika ketika laju regangan terlalu besar. Energi yang dilepaskan oleh lepasan tegangan seketika menyebabkan gempa bumi, fenomena umum di sepanjang batas transform. (irv)