Rahasia di Balik Sunah Nabi Memakan Buah Kurma dengan Jumlah Ganjil Saat Berbuka Puasa
- alodokter.com
VIVA Bandung – Rasulullah Muhammad SAW, menganjurkan umatnya untuk memulai berbuka puasa dengan mengkonsumsi buah kurma serta segelas air putih sebelum melanjutkan ke makanan berat lainnya.
Bukan tanpa sebab, kegiatan itu bisa memberikan energi instan ke dalam tubuh karena kandungan gula alami yang terdapat dalam buah kurma.
Dalam salah satu hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Jika salah satu dari kalian ingin berbuka puasa, maka lakukanlah dengan kurma, karena kurma adalah makanan yang penuh berkah.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Jumlah Ganjil
Perlu diketahui oleh umat Muslim, nabi Muhammad menganjurkan untuk memakan buah kurma dalam jumlah bilangan ganjil, seperti tiga butir misalnya.
Selain dari itu, Rasulullah juga menganjurkan memakan buah kurma dalam bilangan ganjil lainnya, seperti satu, tiga, lima, tujuh dan seterusnya.
Penjelasan Al-Munawi dalam kitab Faidlul Qadir, Rasulullah memakan tujuh butir kurma karena kecintaannya terhadap bilangan ganjil.
Bahkan, Nabi melakukannya saat hendak berbuka puasa dan juga saat menjelang shalat idul fitri.
Dalam hadits riwayat Imam Bukhari dan dikutip oleh At-Tabrizi (Muhammad bin Abdullah At-Tabrizi, Misykâtul Mashâbîh, Beirut, Al-Maktab Al-Islami, 1979), menyebutkan bahwa
"Adalah Rasulullah shallallâhu 'alaihi wa sallama tidak pergi untuk melaksanakan shalat Idul Fitri sampai beliau memakan beberapa butir kurma. Beliau memakannya ganjil."