Penting! Aturan Memakai Mukena yang Sah Menurut UAS dan Buya Yahya

Ustadz Abdul Somad
Sumber :
  • Instagram Ustadz Abdul Somad Official

VIVA Bandung Dalam Islam, perempuan yang menjalankan salat diwajibkan untuk menutup aurat mereka. Hal ini termasuk menutup tangan hingga ujung jari dan menutup bagian bawah dagu. 

Simak Rahasia Kepribadian Perempuan yang Lebih Suka Tampil Polos

Aturan ini ditegaskan oleh Ustaz Abdul Somad (UAS) dan Buya Yahya, dua ulama terkemuka di Indonesia.  

"Orang perempuan yang solat nampak tangannya, maka batallah solatnya," kata UAS sapaannya dalam tayangan ceramah di channel Youtube.  

Huawei Buka Jalan bagi Talenta Muda Perempuan di Dunia Teknologi

UAS menjelaskan bahwa perempuan yang salat dengan tangan terbuka batal salatnya. Beliau pun menganjurkan untuk membeli mukena dengan ukuran XXL yang menutupi hingga ujung jari.   

"Ulama kita sudah paling bagus di dunia ini, pakai hijab kalau berdiri, tangannya turun tertutup tangannya, tertutup ujung jari. Jadi kalau mau beli mukena yang sudah jadi beli ukuran XXL. Yang tertutup ujung jari, maka ketika dia, Sami Allahhuliman hamidah, tertutup dia tangannya. Itu fatwa ulama, bukan kata saya," ujar UAS.

Olimpiade Informatika Khusus Perempuan Dorong Kesetaraan Gender di Bidang STEM

Buya Yahya

Photo :
  • Viva.co.id

 

Buya Yahya menambahkan bahwa dagu perempuan juga termasuk aurat yang harus ditutup saat salat.   

"Ada aurat di dalam solat ada di luar solat. Dalam solat, bagian wajah, dagu bawah harus ditutup selagi Anda mampu dagu harus ditutup."

Beliau menghimbau agar berhati-hati dalam memilih mukena, terutama mukena potongan, karena berpotensi memperlihatkan aurat.  

"Ati-ati dengan mukena potongan, kalau mukena syari itu kalau takbir langsung singkap, tapi kalau potongan takbir takut tangan kelihatan," ujarnya.   

Memahami aturan berpakaian saat salat, dua jenama fashion ternama, Siti Khadijah dan Buttonscarves, berkolaborasi untuk menciptakan mukena yang sesuai dengan syariat Islam. 

Mukena hasil kolaborasi ini diberi nama Ultra Fine Lace Prayer Robe dan diluncurkan di Jakarta Selatan.

Siti Khadijah, pionir brand mukena di Indonesia, terkenal dengan ciri khasnya yaitu penutup dagu. 

Puan Padzilah, founder Siti Khadijah, meyakini bahwa menutup aurat, termasuk bagian bawah dagu, adalah salah satu syarat sah salat.  

"Melalui kolaborasi ini, kami tidak hanya menyatukan dua identitas brand yang berbeda melainkan juga memadukan ide-ide, semangat, dan visi kami. Harapan kami tentunya menghadirkan sebuah produk yang inovatif, memberikan manfaat, dan disukai oleh pelanggan setia kami khususnya BSLady dan juga SKFamily", ujar Linda Anggrea CEO dari Buttonscarves.

“Mukena Siti Khadijah memiliki keunggulan dari desainnya. Tak hanya pemilihan bahan, warna, dan ukuran, Mukena Siti Khadijah juga meriset secara khusus agar cocok untuk semua jenis wajah dan satu-satunya mukena yang memiliki ukuran pada bagian muka,” ujarnya menjelaskan.

Buttonscarves, di sisi lain, terkenal dengan desain rendanya yang cantik. Kolaborasi ini memadukan keunikan kedua brand, menghasilkan mukena yang inovatif dan nyaman.

Mukena ini memiliki beberapa keunggulan, seperti:

Penutup dagu yang sempurna namun tetap nyaman

Bahan anti bakteri dan anti bau

Karet premium di bagian dahi untuk menjaga rambut agar tidak keluar

Bahan Khadijah Ultra Fine yang lembut, anti kusut, dan cepat kering

Tersedia dalam 4 warna favorit: putih, hitam, hijau pucat, dan pink muda

Ultra Fine Lace Prayer Robe tidak hanya dipasarkan di Indonesia, tapi juga di Malaysia. 

Kolaborasi ini diharapkan dapat membantu muslimah dalam menjalankan ibadah salat dengan khusyuk dan nyaman.