Apakah Boleh Suami-istri Melakukan Hubungan Seks Setiap Hari? Begini Penjelasan Dokter
- Istimewa
Meski begitu, dr. Boyke berpendapat akan jadi masalah ketika berhubungan seks setiap hari tanpa adanya kesepakatan antara pasutri.
“Yang jelas adalah dua-duanya mesti sama-sama mau. Kalau yang satu mau tiap hari, tapi yang satunya pengennya seminggu sekali, ini yang jadi masalah. Ini yang bikin di klinik pasutrinya bagaimana kita harus menyesuaikan hubungan suami dan istri,” sambungnya.
Lanjut dr. Boyke, jika misalnya pihak suami atau istri ingin melakukan hubungan badan setiap hari, alangkah baiknya hal itu dikomunikasikan terlebih dahulu.
“Yuk di adjust supaya dua-duanya doyan. Caranya gimana? Diskusi dong, seks itu enggak cuman sampai masukin burung ke dalam sangkar aja. Tapi kan juga harus ada komunikasi, komunikasi maunya gimana kapan kalau misalnya seminggu dua kali maunya hari apa dan hari apa,” ujarnya.
Dokter berkacamata itu menjelaskan, jika hubungan seks sama-sama mau atau sudah dikomunikasikan sebelumnya, maka hubungan badan tersebut akan terasa lebih nikmat karena sama-sama memiliki gairah.
“Rencanain itu lebih baik, sesekali quicky sex juga oke. Tapi lebih enak merencanakan supaya seksnya menjadi lebih ‘nikmat’, menjadi lebih terprogram gitu. Kalau kita ditanya ‘eh ini malam Kamis nih berati jatah dong. Ah gue mau nge-gym dulu biar tenaga gue bagus’ misalnya gitu,” kata Boyke.
Dia menambahkan, "Atau ‘gue mau ke salon dulu deh biar gue wangi, atau ‘gue hari ini mau pakai baju yang lebih keren atau celananya yang pakai jaring-jaring’ supaya keliatannya seksi,” jelasnya.
