Perlu Perhatian! Berikut Fakta tentang Angka Kematian Ibu Melahirkan Tinggi

Ibu Hamil
Sumber :
  • Pixabay

Bandung, VIVA – Angka kematian ibu saat melahirkan di Indonesia masih menjadi masalah serius. Salah satu penyebab utamanya adalah perdarahan hebat setelah melahirkan, yang seringkali dipicu oleh kekurangan darah.

Anemia Sering Dianggap Remeh, Ibu Hamil Wajib Waspada! Ini Risikonya

Menurut dr. Detty Siti Nurdiati, seorang ahli kebidanan, setiap persalinan berpotensi menyebabkan pendarahan.

"Setiap persalinan dapat menyebabkan pendarahan," kata Spesialis Obstetri dan Ginekologi Konsultan – Perhimpunan Obstetri dan Ginekologi Indonesia & peneliti Department Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada, dr. R. Detty Siti Nurdiati Z, MPH., Ph.D., Sp.OG (K), dalam acara Bidan Sebagai Garda Terdepan Pencegahan Anemia dan Perdarahan Pasca Persalinan di kawasan Jakarta Pusat, Selasa 13 Agustus 2024.  

Buntut Kematian Afif, Sebanyak 17 Anggota Polda Sumbar Terbukti Melanggar Kode Etik

Ilustrasi ibu hamil

Photo :
  • Pixabay

Untuk mencegah hal ini, tindakan pencegahan seperti skrining dan diagnosis dini sangat penting. 

Pemilik FB Icha Shakila Dalang Pembuatan Video Asusila Ibu dan Anak Ditemukan, Begini Pengakuannya

Dengan langkah-langkah ini, kita dapat mengurangi risiko kematian ibu secara signifikan.

Bidan memiliki peran krusial dalam mencegah kematian ibu akibat perdarahan. 

Namun, mereka membutuhkan dukungan yang lebih baik, termasuk pelatihan yang berkelanjutan dan akses terhadap fasilitas kesehatan yang memadai.

Jamiliatus Sa'Diyah, seorang bidan dan influencer, juga menekankan pentingnya dukungan bagi para bidan.   

"Untuk mencapai tujuan ini, kita perlu memastikan bahwa setiap ibu memiliki akses yang mudah terhadap pelayanan kesehatan berkualitas,” ujarnya. 

Ia percaya bahwa dengan memberikan akses yang lebih mudah bagi ibu hamil terhadap layanan kesehatan berkualitas dan meningkatkan keterampilan para bidan, kita dapat menurunkan angka kematian ibu.  

Ibu Hamil

Photo :
  • Pixabay

"Selain kolaborasi dengan ahli medis, dukungan pelatihan dan teknologi kesehatan terbaru juga mendukung para bidan dalam memberikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat," ungkap Jamiliatus.