10 Pemikiran Paus Fransiskus soal Diskursus Masa Kini: Dari Aborsi hingga Rokok
- Viva.co.id
Bandung, VIVA - Paus Fransiskus kini tengah menjadi sorotan publik Tanah Air setelah mengkonfirmasi kedatangannya ke Indonesia.
Paus Fransiskus merupakan tokoh sentral dalam agama Kristen Katolik sejak terpilihnya pada 2013 silam.
Lahir di Buenos Aires, Argentina pada 17 Desember 1936, ia merupakan Paus pertama dari Amerika Latin sekaligus yang pertama dari luar Eropa.
Selain karena ketokohannya yang selalu tampil sederhana, ia juga dikenal karena pemikiran-pemikirannya yang bijak terkait permasalahan umat manusia di masa kini.
Berikut VIVA Bandung rangkum 10 pemikiran Paus Fransiskus terkait diskursus masa kini:
1. Samakan Aborsi dengan Pembunuhan
Aborsi Ilegal
- -
Paus Fransiskus menyatakan jika aborsi merupakan tindakan yang tidak akan pernah termaafkan apapun alasannya. Oleh karena itu, ia mendesak agar para dokter dan imam Katolik untuk mengkampanyekan keluarga dengan kehamilan sesuai prosedur.
2. Mempertimbangkan Pastor Boleh Menikah di Wilayah Tertentu
Ilustrasi pernikahan
- Pixabay
Saat misa pembukaan Sidang para Uskup di Vatikan pada Oktober 2019 silam, Paus Fransiskus menyerukan agar Gereja bisa mempertimbangkan kebolehan pastor menikah di wilayah tertentu, seperti Amazon dan lainnya.
3. Kecam Sunat Perempuan dan Perdagangan Manusia
Ilustrasi bayi pakai bando/bandana/headband.
- Pixabay
Saat hari peringatan Internasional Menentang Sunat Perempuan 2022 kemarin, Paus Fransiskus mengajak para pemimpin dunia untuk mengkampanyekan penghentian tradisi sunat bagi kaum perempuan.
Menurutnya, hal itu sangat memalukan dan merendahkan martabat kaum perempuan.
4. Homoseksual Dosa tapi Bukan Kejahatan
Simbol LGBT
- Pixabay
Paus Fransiskus berpendapat jika tindakan homoseksual bukan termasuk dalam kategori kejahatan, ia pun menyerukan agar undang-undang yang melarang homoseksual dihapus.
Meski seakan-akan mendukung, namun Paus menegaskan jika perbuatan homoseksual merupakan perbuatan dosa.
5. Kecam Pembakaran Al-Qur'an di Swedia
Alquran
Paus Fransiskus sangat mengecam aksi intoleran pembakaran kitab suci umat Islam, Al-Quran di Swedia. Bahkan ia mengaku sangat marah dan muak dengan tindakan tersebut.
Paus pun mengutuk dan menolak perizinan pemerintah terkait hal itu meski dengan alasan kebebasan berpendapat.
6. Sebut Perang di Palestina Sebagai Genosida
aksi unjuk rasa perlawanan warag Palestina
- tangkap layar instagram @kasihpalestina
Sebagai bentuk rasa kemanusiaan, Paus Fransiskus pernah mengundang keluarga-keluarga Palestina, pada Rabu 22 November 2023 di Vatikan.
Saat itu ia menegaskan jika situasi Gaza saat ini bukan hanya sekedar perang, melainkan sudah jatuh kepada tindakan genosida yang dilakukan oleh Israel.
7. Puasa Nonton Tv Selama 35 Tahun
Ilustrasi TV.
- Pixabay / Pexels
Dalam sebuah kesempatan, Paus Fransiskus pernah mengungkap bahwa dirinya memberlakukan larangan menonton televisi bagi dirinya sendiri.
Hal itu ia lakukan setelah tidak sengaja menonton salah satu acara di tv yang memuat adegan cabul.
8. Pemimpin yang Paling Disukai di Dunia
Paus Fransiskus.
- Viva.co.id
Paus Fransiskus pernah dinobatkan sebagai pemimpin yang paling disukai di dunia. Hal itu diketahui setelah diadakannya polling yang dilakukan oleh WIN/Gallup International.
Dalam polling ini WIN melibatkan setidaknya 1.000 orang dari 64 negara pada 2016 silam.
9. Larang Penjualan Rokok di Vatikan
Ilustrasi rokok elektrik atau vape
- Pixabay
Paus Fransiskus juga melarang keras penjualan rokok dalam bentuk apapun di seluruh wilayah Vatikan. Kebijakan itu ia ambil demi menjaga kesehatan para warganya.
10. Paus Pertama yang Mengunjungi Kawasan Arab
Biara Kristen di UEA berusia 1.400 tahun
- Department of Archaeology and Tourism Umm Al Quwain
Paus Fransiskus merupakan pemimpin gereja Katolik pertama yang mengunjung wilayah Arab atau Timur Tengah yang notabene merupakan kawasan Muslim. Hal itu terjadi saat kunjungannya ke Uni Emirate Arab pada Februari 2019 silam.
