Microsoft Hadirkan Azure OpenAI yang Diklaim Bisa Jamin Keamanan Privasi Data
VIVABandung – Microsoft kembali membuat fitur baru menggunakan kecerdasan buatan (AI). Langkah ini diambil sebagai bagian dari komitmen jangka panjang Microsoft terhadap prinsip-prinsip privasi.
Salah satu fitur yang paling mengejutkan adalah inferensi konfidensial dalam pratinjau di layanan Azure OpenAI Whisper. Fitur ini memungkinkan pelanggan mengembangkan aplikasi AI generatif yang mendukung privasi end-to-end yang dapat diverifikasi. Inferensi konfidensial memastikan data sensitif pelanggan tetap aman dan pribadi selama proses inferensi.
Microsoft juga mengumumkan ketersediaan umum Azure Confidential VM dengan NVIDIA H100 Tensor Core GPU. Fitur ini memungkinkan pelanggan untuk mengamankan data langsung di GPU. Ini merupakan pengembangan dari solusi komputasi konfidensial Microsoft yang memastikan data pelanggan tetap terenkripsi dan terlindungi dalam lingkungan yang aman.
Microsoft juga akan segera meluncurkan Azure OpenAI Data Zones untuk UE dan AS. Fitur ini memudahkan pengelolaan pemrosesan dan penyimpanan data aplikasi AI generatif. Fungsionalitas baru ini menawarkan fleksibilitas kepada pelanggan untuk menskalakan aplikasi AI generatif di semua wilayah Azure dalam suatu geografi.
Beberapa perusahaan telah menunjukkan minat yang meningkat terhadap komputasi konfidensial dan kegembiraan untuk GPU konfidensial. F5 penyedia keamanan aplikasi menggunakan Azure Confidential VM dengan NVIDIA H100 Tensor Core GPU untuk membangun solusi keamanan bertenaga AI canggih. Royal Bank of Canada (RBC) telah mengintegrasikan komputasi konfidensial Azure ke dalam platform mereka sendiri untuk menganalisis data terenkripsi sambil menjaga privasi pelanggan.
Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen kuat Microsoft dalam melindungi privasi data pengguna di era AI. Namun pengguna tetap perlu waspada dan bijak dalam mengelola data pribadi mereka saat menggunakan layanan AI.
